Presiden Korsel Kembali Jalani Pemeriksaan Hari Ini
Penyidik kembali memanggil Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol hari ini pukul 10.00 waktu setempat. Materi pemeriksaan masih berkaitan dengan deklarasi darurat militer.
Dilansir Yonhap News Agency, Jumat (17/1/2025), Yoon telah ditahan di pusat penahanan sejak Rabu (15/1) malam. Dia ditahan setelah penyidik menjemputnya dan membawanya ke Corruption Investigation Office (CIO) atau Kantor Investigasi Korupsi dan menjalani pemeriksaan selama 10 jam.
Sebelumnya, Yoon menolak menghadiri pemeriksaan dengan alasan kesehatannya. Yoon juga mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk meninjau keabsahan penahanannya, namun pengadilan menolak permohonan itu.
Terkait penahanan Yoon, CIO diperkirakan akan mengajukan surat perintah penangkapan Yoon secara resmi sebelum batas waktu 48 jam berakhir, yang artinya malam ini.
Diketahui, Yoon Suk Yeol telah menjalani pemeriksaan perdana usai ditangkap atas tuduhan pemberontakan terkait pemberlakuan darurat militer secara sepihak. Yoon Suk Yeol masih bungkam saat diperiksa oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi Korsel (CIO).
"Dia menolak menjawab pertanyaan apa pun pada hari Rabu," bunyi keterangan CIO dilansir Yonhap News Agency, Kamis (16/1).
Simak Video ‘Pengacara Yoon Suk Yeol Tuding Ada Kecurangan Pemilu di Sidang Pemakzulan’
[Gambas Video 20detik]