Pria 47 Tahun di Kalbar Tewas Gantung Diri, Diduga Frustrasi karena Sakit Diabetes dan Stroke

Pria 47 Tahun di Kalbar Tewas Gantung Diri, Diduga Frustrasi karena Sakit Diabetes dan Stroke

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial TM (47), warga Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), ditemukan tewas gantung diri di tiang pintu kamar rumahnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya IPTU Hafiz Febrandani mengatakan, hasil penyelidikan Tim Inafis Polres Kubu Raya menyimpulkan korban frustrasi atas penyakit diabetes dan stroke yang diderita sejak 2017.

“Selama ini, korban tinggal sendiri di rumah, hari-hari ditemani seorang perawat. Sementara kedua anaknya di Kabupaten Ketapang, Kalbar dan Sulawesi,” kata Hafiz, dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025).

Hafiz menyebut, korban pertama kali ditemukan Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 14.40 WIB oleh perawatnya.

“Saat kejadian, saksi yang merupakan perawat korban baru saja kembali ke rumah, setelah keluar mengambil barang di rumah keluarganya,” ucap Hafiz.

Hafiz menerangkan, sebelum nekat gantung diri, korban sempat menghubungi anak-anaknya melalui telepon dan berpesan agar menjaga kesehatan.

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Setelah pemeriksaan di Rumah Sakit Soedarso Pontianak, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman.

"Dugaan sementara korban depresi, tapi Polsek Sungai Raya masih melakukan penyelidikan," tegas Hafiz.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini

https //www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

Sumber