Pria Bakar Wanita hingga Tewas di Kereta New York Ternyata Imigran Ilegal
Polisi New York menangkap pria bernama Sebastian Zapeta (33) karena membakar seorang wanita hingga tewas di dalam kereta bawah tanah di New York, Amerika Serikat (AS). Zapeta merupakan imigran ilegal asal Guatemala.
Dilansir CNN, BBC dan Associated Press, Selasa (24/12/2024), Zapeta ditangkap atas tuduhan pembunuhan seorang wanita yang dibakarnya di dalam kereta bawah tanah pada Minggu (22/12) pagi waktu setempat. Zapeta ditangkap pada Senin (23/12) setelah diinterogasi sejak hari sebelumnya.
Zapeta masuk ke AS secara ilegal dalam 6 tahun terakhir. Juru bicara Imigrasi dan Bea Cukai AS Jeff Carter mengatakan Zapeta pernah dideportasi sebelumnya dan tidak memiliki izin untuk berada di AS.
Namun, pihak imigrasi belum menjelaskan bagaimana Zapeta bisa masuk lagi ke AS. Alamat Zapeta di Brooklyn yang dirilis oleh polisi cocok dengan pusat layanan untuk Samaritan Daytop Village, yang menyediakan perumahan dan dukungan penyalahgunaan zat. Organisasi tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Jaksa Wilayah Brooklyn Eric Gonzalez mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ‘kami akan melakukan segala daya upaya untuk memastikan akuntabilitas dalam kasus ini’.
Detik-detik Pembakaran
Polisi mengatakan rekaman video pengawas menunjukkan seorang pria dengan tenang mendekati wanita tersebut, yang belum teridentifikasi, di atas kereta F yang berhenti di stasiun Coney Island-Stillwell Avenue di Brooklyn. Pria itu kemudian membakar wanita tersebut.
Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch menyebut pakaian korban ‘dilalap api dalam hitungan detik’. Dia juga menggambarkan kasus tersebut sebagai ‘salah satu kejahatan paling bejat yang mungkin dilakukan seseorang terhadap manusia lain’.
Pria itu kemudian duduk di bangku terdekat di luar gerbong kereta dan menyaksikan petugas dan pekerja angkutan memadamkan api. Rekaman yang viral di media sosial menunjukkan wanita itu terbakar dalam kondisi berdiri di dekat pintu salah satu gerbong.
Api terlihat membakar seluruh tubuhnya. Asap keluar dari dalam kereta.
Orang-orang terdengar berteriak, namun ada seorang pria yang disebut sebagai Zapeta duduk tenang menonton wanita itu terbakar. Zapeta terlihat duduk di kursi yang terletak di peron, tepat di depan pintu gerbong lokasi wanita itu terbakar.
Zapeta lalu ditahan beberapa jam setelah polisi menyebarkan gambar tersangka dalam kematian wanita itu. Korban disebut memiliki masalah dalam mobilitas.
Hal itu diketahui dari alat bantu jalan yang ditemukan di tempat kejadian. Wanita itu juga mengenakan banyak pakaian dan kain di sekelilingnya, yang menurut para pejabat kemungkinan mempercepat terjadinya kebakaran.