Pria di Depok Babak Belur Dikeroyok, Diduga Berkait Tuduhan Perselingkuhan
DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial PD menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang di Jalan DBD, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2024).
Pengeroyokan diduga terjadi karena korban dituduh berselingkuh dengan istri salah satu pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pengeroyokan terjadi setelah PD dijemput paksa dari rumahnya oleh para pelaku.
"Dijemput paksa dari rumah korban, dipukuli di jalan, dan lanjut dipukuli di tempat pelaku," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).
Peristiwa pengeroyokan bermula ketika PD sedang berkumpul dengan keluarganya di rumah. Tiba-tiba, tiga pria mendatangi rumahnya dan membawa PD ke lokasi lain.
Pengeroyokan terus berlanjut hingga di rumah salah satu pelaku berinisial AC. Keluarga korban yang mengetahui kejadian itu segera menjemput PD di rumah AC.
Namun, AC berencana membawa PD ke Polsek Cimanggis untuk melaporkan tuduhan perselingkuhan tersebut.
"Diduga korban selingkuh dengan yang diakui terlapor sebagai istrinya," ujar Ade Ary.
Akibat pengeroyokan itu, PD mengalami luka serius, termasuk patah tulang pada bagian tangan, luka di wajah, serta nyeri di tubuh. PD kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Simpang Depok untuk mendapatkan perawatan.
"Korban mengalami patah bagian tangan dan luka di muka serta sakit nyeri pada badan," ungkap Ade Ary.
Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut tengah dalam penanganan Polres Metro Depok untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi berupaya mengungkap motif dan peran masing-masing pelaku dalam insiden tersebut.