Pria di Kupang Temukan Jasad Bayi Saat Cari Cendawan

Pria di Kupang Temukan Jasad Bayi Saat Cari Cendawan

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang warga Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan jasad bayi saat mencari cendawan di lahan kosong di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Penemuan oleh VMAN (42) itu langsung dilaporkan kepada aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Alak.

"Ditemukan kemarin sore, dan dievakuasi jenazah bayi itu tadi malam," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada Kompas.com, Sabtu (18/1/2025).

Aldinan menjelaskan, VMAN awalnya pergi ke lahan kosong di RT 001, RW 001, Kelurahan Penkase Oeleta, untuk mencari cendawan atau jamur.

"Namun saat itu saksi melihat di celah-celah ranting pohon yang patah dan terjatuh di tanah, terdapat seperti hewan berwarna putih," ungkap Aldinan.

Setelah mendekat, dia terkejut mengetahui bahwa yang dilihatnya adalah bayi yang tergeletak di tanah dalam kondisi tidak bernyawa, tanpa pakaian, dan bahkan masih terdapat tali pusar.

VMAN segera melapor ke Polsek Alak, dan beberapa personel dari Polsek Alak serta Unit Identifikasi (Inafis) Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kupang Kota lalu mendatangi lokasi penemuan mayat.

Setelah olah tempat kejadian perkara, jasad bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs Titus Ully, Kupang.

"Penyidik Polsek Alak telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor yang menemukan pertama di TKP (tempat kejadian perkara), dan terus melakukan penyelidikan untuk mencari orangtua dari bayi tersebut," kata Aldinan.

Aldinan juga mengimbau masyarakat Kota Kupang untuk memberikan informasi terkait peristiwa tersebut.

"Kami minta peran aktif masyarakat untuk segera melapor aktivitas dari warga di sekitarnya yang mencurigakan terkait peristiwa penemuan jenazah bayi di Alak."

"Agar pelakunya segera kita tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum," tambah dia.

Sebagai langkah pencegahan, Aldinan memerintahkan 51 Bhabinkamtibmas dan seluruh personel Polresta Kupang Kota untuk melakukan pendataan terhadap warga yang sebelum kejadian dalam kondisi hamil tua atau menjelang melahirkan.

Sumber