Pria di Magelang Sandera Keluarganya di Masjid, Ancam Korban Pakai Senjata Tajam

Pria di Magelang Sandera Keluarganya di Masjid, Ancam Korban Pakai Senjata Tajam

MAGELANG, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial SD (45) menyandera keluarganya di serambi Masjid Al Barokah, Dusun Gowok, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (17/1/2025).

Penyanderaan berlangsung selama lebih dari tiga jam, dari pukul 10.00 hingga 13.30 WIB, dengan ancaman senjata tajam.

Kapolresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi mengungkapkan bahwa pelaku menawan lima anggota keluarganya, yakni istri yang sedang hamil, dua anak, seorang keponakan, dan adik kandung perempuannya.

“Latar belakang (penyanderaan) masalah internal keluarga mereka,” kata Rozi saat konferensi pers, Jumat sore.

Dalam video yang diterima Kompas.com, SD tampak merangkul adik perempuannya sambil menggenggam sebilah pedang.

Sandera lain terlihat duduk beralaskan tikar di serambi masjid.

Polisi, dibantu satuan kepolisian lain, berhasil melakukan negosiasi dengan pelaku.

SD meminta kehadiran salah satu adiknya yang lain serta kepala desa setempat. Permintaan ini dipenuhi, dan pelaku akhirnya melucuti senjata tajamnya dan menyerah kepada polisi.

“Kemudian, dia langsung melucuti senjata tajamnya, dilemparkan ke arah petugas (polisi). Kemudian, yang bersangkutan masuk ke masjid dan melakukan musyawarah,” ujar Rozi.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan lima senjata tajam yang dimiliki pelaku, yaitu tiga golok, satu pedang, dan satu parang.

Saat ini, pelaku masih diperiksa untuk mendalami motif dan kronologi kejadian. Polisi terus berupaya memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.

 

Sumber