Pria di Pasar Minggu Gantung Diri, Diduga karena Putus Cinta
JAKARTA, KOMPAS.com - AS (22), pria yang tewas gantung diri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diduga melakukan aksi nekatnya karena putus cinta.
“Motif korban membunuh diri dugaannya karena diputusin pacarnya,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/2024).
AS ditemukan pertama kali pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dengan kondisi bergelantung lemas dengan seutas tali rapia merah di kamar kosan.
Korban ditemukan oleh saksi berinisial ER yang sempat berkomunikasi lewat WhatsApp dan meninggalkan pesan suara.
Pesan suara itu meminta ER untuk membawa tubuhnya ke ibu korban dan ditutup dengan salam.
“Lalu saksi naik tangga dan melihat korban sudah terikat oleh tali rapia di pintu kamar mandi, lalu ER sempat berteriak minta tolong,” ungkap Anggiat.
Tali rapia yang melingkar di lehernya lekas dipotong menggunakan korek dan ER memeriksa denyut nadi korban. Saat mengetahui masih ada denyut itu, saksi mencoba memberikan napas buatan, tapi masih tak menunjukkan reaksi.
“Sehingga saksi membawa korban ke Rumah Sakit Fatmawati, sesampainya di rumah sakit dilakukan tindakan oleh dokter,” ujarnya.
Namun, nyawa AS tak tertolong dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.