Pria di Tangerang Tewas Usai Jatuh ke Anak Sungai Cisadane
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial NJ tewas setelah terjatuh di anak Sungai Cisadane, Simpang Tujuh, Mekarsari, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (7/4/2025).
Peristiwa bermula saat NJ mendatangi pangkalan ojek Simpang Tujuh lalu duduk dan sempat berbincang dengan salah satu tukang ojek pangkalan berinisial A.
Tidak lama berselang, A keluar dari pangkalan ojek untuk membantu seorang warga yang hendak menaiki angkutan kota.
“Tiba-tiba terdengar suara minta tolong dari bawah kali. Setelah dilihat, ternyata benar, korban yang sebelumnya ada di pangkalan ojek tersebut sudah terjatuh ke kali,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).
A dan warga lainnya berusaha menarik NJ dengan menggunakan bambu karena tidak ada satu pun dari mereka yang berani turun ke anak Sungai Cisadane, lantaran tidak ada yang bisa berenang.
“Korban sempat memegang (uluran) bambu kurang lebih 10 menit. Namun terlepas dan akhirnya tenggelam dan nongol kembali,” ujar Ade Ary.
Warga berinisial F datang dan memberanikan diri turun ke anak Sungai Cisadane untuk mengangkat korban ke bantaran.
Tidak diketahui secara pasti bagaimana korban bisa sampai terjatuh ke aliran anak Sungai Cisadane itu.
“Namun setelah korban berada di atas, dicek, ternyata meninggal dunia,” ungkap dia.
Perwira Pengawas yang menerima informasi itu segera menghubungi Unit Identifikasi Polres Metro Tangerang Kota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengidentifikasi korban.
Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum et repertum.
“Kondisi mayat pada diri korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuhnya. Namun ada perban bekas infus di lengan tangan kanan dan kiri,” urai Ade Ary.
Menurut keterangan keluarga korban, NJ masih dalam proses penyembuhan karena menderita penyakit paru-paru dan lambung.
