Pria Paruh Baya di Pulogadung Dikeroyok Orang Tak Dikenal gara-gara Tak Mau Pindah
JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa RTW (55), warga Jalan Satria I, RT 13/RW 05, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, yang menjadi korban pembobolan rumah dan pengeroyokan.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/1/2025), ketika terduga pelaku berhasil masuk ke dalam rumah dengan merusak gembok dan memutus aliran listrik.
Menurut informasi yang berkembang, keributan ini diduga berkaitan dengan permasalahan jual beli rumah.
Petugas keamanan setempat, Fauzi (35) menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi karena RTW tidak mau pindah dari rumah yang sudah dibeli.
"Menurut informasi, itu rumah sudah dibeli tetapi (RTW) enggak mau pindah, seperti itu," kata Fauzi saat ditemui Kompas.com, Rabu (8/1/2025).
Fauzi juga mengungkapkan, setelah keributan ia melihat barang-barang di dalam rumah diangkut oleh truk.
"Kemarin barang-barang dikeluarkan diangkut pakai truk tapi enggak tahu kemana. Sempat ramai juga tapi enggak lama langsung tenang," ungkapnya.
Kasus ini kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian untuk mengungkap lebih lanjut mengenai motif dan pelaku di balik kejadian tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, terduga pelaku menghampiri korban dan melakukan kekerasan fisik.
"Setelah itu, tanpa izin, para pelaku masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah, para pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban," ujar Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (7/12/2024).
Dalam serangan tersebut, terduga pelaku melayangkan pukulan kepada korban menggunakan bambu.
"Korban mengalami sakit atau memar di bagian tangan kanan dan kiri, serta pundak," tambahnya.
