Pria Rusia Dibui 20 Tahun karena Coba Racuni Tentara

Pria Rusia Dibui 20 Tahun karena Coba Racuni Tentara

Pengadilan militer Rusia menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara terhadap seorang warga negaranya atas dugaan berupaya meracuni para tentara Rusia yang bersiap bertempur melawan pasukan Ukraina. Tindakan warga negara Rusia yang berasal dari Siberia itu dimaksudkan untuk mendukung Ukraina.

Dinas keamanan Rusia FSB dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita RIA Novosti dan dilansir AFP, Rabu (18/12/2024), menyebut pria yang tidak disebut namanya itu dinyatakan terbukti bersalah atas dakwaan "percobaan penyerangan" dan "percobaan pengkhianatan tingkat tinggi" oleh pengadilan.

FSB menyebut pria yang merupakan penduduk kota Barnaul di Altai, Siberia itu, telah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

"Warga negara Rusia ini, lahir tahun 1981, telah melakukan kontak dengan dinas khusus Ukraina melalui media sosial," sebut FSB dalam pernyataannya.

Dalam komunikasi dengan dinas khusus Ukraina itu, menurut FSB, pria Rusia tersebut menyatakan "keinginannya untuk mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina".

"Sebagai pegawai kantin, dia mencoba meracuni tentara-tentara yang merupakan bagian dari kontingen yang dimobilisasi di Altai," demikian pernyataan FSB.

Disebutkan juga bahwa pria Rusia itu merekam proses tersebut untuk dinas khusus Ukraina.

Lihat juga video Terkuak! Siswa MTs Pacitan Tewas Diracuni Tetangga Pakai Kopi Sianida

[Gambas Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Analisis menunjukkan bahwa zat yang dimasukkan pria itu ke dalam makanan yang hendak dikonsumsi tentara-tentara Rusia bisa menyebabkan keracunan parah dan berakibat fatal. Tidak disebutkan lebih lanjut oleh FSB soal jenis zat yang digunakan dalam percobaan meracuni tentara Rusia tersebut.

Kasus ini menjadi yang terbaru dari rentetan kasus yang menjerat warga Rusia yang dijatuhi hukuman penjara berat atas dugaan mendukung Ukraina, setelah Moskow mengirimkan pasukannya untuk menginvasi negara tetangga tersebut sejak Februari 2022 lalu.

Sejak saat itu, ribuan warga Rusia telah dijatuhi sanksi karena menentang invasi ke Ukraina tersebut.

Lihat juga video Terkuak! Siswa MTs Pacitan Tewas Diracuni Tetangga Pakai Kopi Sianida

[Gambas Video 20detik]

Sumber