Pria yang Nyaris Lecehkan Penumpang Jaklingko Sempat Dilarang Naik Mobil
JAKARTA, KOMPAS.com - Pria mabuk yang nyaris melecehkan wanita berinisial I (19), di Jaklingko sempat dilarang naik oleh sang sopir.
"Pokoknya dari awal sama sopirnya sudah (melarang pelaku) enggak boleh naik, karena tahu gelagatnya sudah enggak jelas," kata saksi berinisial C saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (14/1/2025).
Namun, pria itu tetap nekat naik saat penumpang lainnya naik.
Ditambah lagi, jalanan saat itu tengah macet, sehingga sopir Jaklingko tak bisa lagi menghindar agar mobilnya tidak dinaiki pria mabuk itu.
Usai berada di dalam Jaklingko, pria itu mulai berulah. Tanpa pikir panjang pria mabuk tersebut mendekati I dan hendak memegangnya.
Tak terima hendak dilecehkan, I menghindar dan nekat melompat dari Jaklingko yang tengah melintas di depan MTS 38 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
"Dia ketakutan juga, jadi dia main turund an akhirnya jatuh karena panik," ujar C.
Melihat I terjatuh, C dan satu rekannya teriak hingga mobil Jaklingko tersebut berhenti.
"Pas saya dan teman saya pada teriak angkotnya dikerumunin orang, dan orang mabuk itu dipukul dan diomelin juga," pungkas C.
Untuk diketahui, I nyaris mendapat pelecehan saat naik Jaklingko bersama kedua rekannya, Minggu (12/1/2025).
Saat pertama naik, hanya ada empat penumpang, yakni tukang sol sepatu, I, C, dan satu rekannya lagi.
Namun, di tengah perjalanan, seorang pria mabuk memaksa naik Jaklingko yang ditumpangi I bersama rekan-rekannya sampai akhirnya nyaris terjadi aksi pelecehan.