Prihatin Lihat Kondisi Keraton Solo, Ketua MPR: Kami Sampaikan Ini kepada Pemerintah
SOLO, KOMPAS.com - Ketua MPR Ahmad Muzani mengunjungi Keraton Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (10/12/2024).
Kedatangan Muzani diterima secara langsung oleh Raja Keraton Solo, Pakubuwono (PB) XIII, dan keluarganya.
Muzani mengatakan, kedatangannya ke Keraton Solo merupakan bentuk tanggung jawab untuk melestarikan peninggalan Kerajaan Mataram Islam tersebut.
Ia mengaku banyak diskusi dengan Raja Keraton Solo mengenai sejarah keraton yang merupakan jejak peradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia.
"Karena itu kami merasa punya tanggung jawab untuk melestarikan jejak kebudayaan bangsa ini. Dan itu menjadi tugas MPR untuk melestarikan, baik melestarikan dalam arti fisik mengingatkan pemerintah, ataupun melestarikan dalam arti nonfisik," kata Muzani, di Keraton Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Muzani juga menyatakan bahwa kunjungannya ke Keraton Solo sekaligus untuk bersilaturahmi dan berkolaborasi dalam menjaga nilai-nilai luhur agar tetap terjaga.
Menurut dia, diperlukan perhatian besar dari pemerintah untuk menjaga dan melestarikan keberadaan Keraton Solo sebagai peninggalan sejarah.
"Perhatian pemerintah terhadap hal ini diharapkan bisa memperbaiki peninggalan yang selama ini menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, yakni Kasunanan Surakarta Hadiningrat," ujarnya.
Pihaknya akan menyampaikan hasil pertemuannya dengan pihak keraton kepada pemerintah.
Hal ini agar pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap Keraton Solo sebagai peninggalan sejarah sehingga ke depan bisa dinikmati generasi muda.
"Ada banyak hal di sini yang perlu (perhatian). Kami akan weling (berpesan) supaya peninggalan-peninggalan yang megah dan mewah ini, yang merupakan kebanggaan kita pada masa lalu, bisa dinikmati generasi kita pada masa yang akan datang," tutur dia.
Muzani mengaku prihatin melihat beberapa struktur bangunan Keraton Solo sudah lapuk.
Karena itu, hasil kunjungannya ini akan dia sampaikan kepada pemerintah supaya ada perhatian khusus terhadap bangunan keraton.
"Urgen sekali karena saya lihat kondisinya tadi, sebagian saya sudah melihat kondisinya sudah mulai lapuk, memprihatinkan, bahkan ada beberapa tempat yang serius (segera diperbaiki). Dan kami akan menyampaikan ini kepada pemerintah," kata Muzani.