Problem Ekonomi dan Konflik Rumah Tangga Jadi Pemicu Kasus Kematian Satu Keluarga di Ciputat
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ahli psikologi forensik Maria Yulinda Ayu Natalia mengatakan, kasus kematian sekeluarga di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diduga kuat dipicu masalah ekonomi dan konflik rumah tangga.
Kasus ini masuk dalam kategori homicide-suicide, di mana pembunuhan diikuti oleh tindakan bunuh diri.
“Kasus seperti ini sering kali memiliki latar belakang yang beragam, seperti kecemburuan, konflik rumah tangga, atau masalah keuangan. Dalam kasus ini, tekanan ekonomi tampaknya menjadi faktor utama,” kata Maria saat konferensi pers di Kantor Polsek Ciputat Timur, Pisangan, Ciputat, Selasa (7/1/2025).
Latar belakang kasus ini diperkuat dengan temuan polisi yang menyebut bahwa AF (31), suami dari YL (28) sekaligus ayah dari AA (3) nekat menghabisi nyawa istri dan buah hatinya lalu bunuh diri karena terjerat judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol).
Di ponsel milik AF, ditemukan 15 aplikasi pinjol dan kredit online, serta empat situs judol.
Sementara, di ponsel YL, ditemukan adanya keluhan terhadap suaminya terkait pinjaman online.
“Permasalahan keuangan terlihat jelas di sini. AF memiliki akses yang intens ke situs judi online dan pinjaman online yang mengindikasikan kemungkinan kecanduan judi. Hal ini memicu tekanan ekonomi yang berdampak pada hubungan rumah tangga,” jelas Maria.
Maria menambahkan, kondisi psikologis AF diduga semakin memburuk karena tekanan tersebut. Sampai-sampai AF mengirimkan surel ke Bank Indonesia untuk mengeluhkan soal kesulitan membayar utangnya dan meminta bantuan.
"Gejolak psikologis seperti putus asa dan merasa tidak ada jalan keluar sering kali menjadi pemicu utama kasus homicide-suicide,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, AF (31), suami dari YL (28) sekaligus ayah dari AA (3) nekat menghabisi nyawa istri dan buah hatinya lalu bunuh diri karena terjerat judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol).
Adapun AF, YL, dan AA merupakan sekeluarga yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (15/12/2024).
"Didapatkan hasil di handphone milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap 15 aplikasi pinjaman online dan kredit online, serta empat situs judi online," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin saat konferensi pers di Kantor Polsek Ciputat Timur, Pisangan, Ciputat, Selasa (7/1/2025).
Tak hanya itu, dari hasil analisis digital forensik, di ponsel AF ditemukan aktivitas pencarian di internet terkait metode pembunuhan, sehari sebelum pelaku menghabisi nyawa istri dan anaknya.
Polisi pun menetapkan AF sebagai tersangka atas pembunuhan istri dan anaknya sendiri. Namun, karena AF tewas gantung diri, kasus ini tak dapat dilanjutkan.
"AF kami tetapkan sebagai tersangka karena telah menjerat istri dan anaknya tapi menjadi korban karena melakukan gantung diri," ucap Kemas.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini
https //www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/.