Program Kartu Air Sehat Diluncurkan, DPRD: Jangan Salah Sasaran seperti KJP dan Bansos
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan, Wa Ode Herlina, meminta program Kartu Air Sehat yang diinisiasi oleh Perumda PAM Jaya untuk benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan.
Ia berharap program ini tidak mengalami kendala seperti yang terjadi pada Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau bantuan sosial (bansos) yang sering kali tidak tepat sasaran.
“Karena namanya masyarakat mau dia kaya, itu pasti senang namanya yang gratis atau bantuan,” ucap Wa Ode di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Program Kartu Air Sehat yang mulai diberlakukan efektif pada Januari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih yang terjangkau bagi pelanggan rumah tangga kategori 2A1 (rumah tangga sangat sederhana) dan 2A2 (rumah tangga sederhana).
Dalam program ini, pelanggan rumah tangga kategori 2A1 akan dikenakan tarif flat sebesar Rp1.000 per meter kubik (m³) untuk seluruh pemakaian air setiap bulannya.
Sementara itu, pelanggan kategori 2A2 akan dikenakan tarif Rp3.550 per m³ untuk pemakaian hingga 20 m³ pertama setiap bulan.
Selain tarif yang lebih terjangkau, pelanggan juga akan mendapatkan layanan prioritas, termasuk pengiriman air gratis melalui mobil tangki PAM Jaya hingga satu kali per bulan jika terjadi gangguan suplai air.
Pelanggan yang mengalami gangguan dapat melaporkan kondisi tersebut melalui Contact Center PAM Jaya di nomor 1500-223 untuk mendapatkan kompensasi pada tagihan berikutnya.
Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza menjelaskan, program ini merupakan bentuk komitmen PAM Jaya untuk menyediakan layanan air bersih yang tidak hanya terjangkau tetapi juga dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
"Dengan adanya bantuan tarif air khusus dan berbagai manfaat tambahan seperti layanan prioritas serta kompensasi atas gangguan, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Gatra.
Gatra juga menambahkan bahwa untuk mendapatkan program Kartu Air Sehat, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi apapun.
Bagi pelanggan kategori 2A1 dan 2A2 yang belum menerima fisik kartu, mereka tetap dapat menikmati program ini.
"PAM Jaya berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan kami," jelasnya.
Gatra berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Program Kartu Air Sehat direncanakan berlangsung selama satu tahun dengan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitasnya.
"Kami berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga Jakarta," tutup Gatra.
