Program MBG di Blora Habiskan Biaya Rp 40 Juta Per Hari
BLORA, KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah berjalan selama lima hari dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita, mengungkapkan bahwa setiap hari biaya yang dikeluarkan untuk menyiapkan makanan bagi 3.000 penerima manfaat mencapai Rp 40 juta.
"Jadi kalau dikalkulasikan itu bisa Rp 14.000 kali jumlah sasaran, dan untuk setiap hari itu jumlahnya berbeda-beda. Kisarannya setiap harinya bisa mencapai Rp 40 juta, untuk satu dapur sehat," ucap Artika saat ditemui wartawan di kantornya, Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025).
Artika merinci bahwa biaya tersebut digunakan untuk membeli bahan baku makanan, kegiatan operasional, hingga perawatan perlengkapan.
"Kalau kita lihat dari indeks yang diberikan itu kita Rp 10.000 untuk bahan baku, dan Rp 4.000 untuk operasional seperti listrik, air, gaji, biaya perawatan perlengkapan, bisa juga distribusi," kata dia.
Selama lima hari menjalankan program tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah evaluasi.
"Terutama untuk pemberian menu, biar lebih bervariasi, tenaga kerja perlu ditingkatkan pekerjaan mereka supaya lebih sigap dalam bekerja," terang Artika.
Dalam mendistribusikan menu makanan untuk 3.000 penerima manfaat, SPPG Blora difasilitasi dengan satu unit mobil boks.
Menu makanan yang dibagikan pada hari pertama antara lain nasi putih, ayam kecap, tumis pelangi yang terdiri dari wortel, buncis, jagung manis, serta buah semangka dan satu kotak susu.
Namun, Artika menegaskan bahwa bekal botol air minum, sendok, atau garpu tidak termasuk dalam fasilitas MBG tersebut.
Program ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Blora.
