Projo soal Wacana Jadi Partai Politik: Kenapa Tidak?
Muncul wacana relawan Pro Joko Widodo (Projo) akan menjadi partai politik (Parpol). Sekjen Projo, Handoko tak masalah bila Projo menjadi parpol.
"Kalau kemudian situasinya kita baca, kita harus jadi partai kenapa tidak. Kalau kemudian kawan-kawan di kongres, kongres ya, forumnya di kongres, kita punya DPC dari seluruh Indonesia, mereka yang selama ini berinteraksi dengan rakyat di bawah. Nanti mereka yang akan bicara. Kami akan mengikuti jalan sejarah kami," ujar Handoro di DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/10/2024).
Handoko menegaskan keputusan akhir akan tetap diumumkan di kongres Projo. Kongres tersebut akan digelar pada awal bulan Desember tahun ini.
"Nanti itu akan kita lihat di kongres. Projo dari awal lahir dari relawan Pak Jokowi, kemudian terus melakukan transformasi, mengikuti jalan sejarahnya. Nanti di kongres itu jelas, apakah akan tetap jadi ormas atau jadi partai," jelas Handoko.
"Tapi yang jelas kami di Projo selalu berpijak pada tagline kami, kami setia di garis rakyat. Maka, pilihan-pilihan itu pasti akan kami acu dari apa yang menjadi kehendak rakyat," tuturnya lebih lanjut.
Handoko tak bisa memastikan apakah Jokowi akan menjadi ketua umum (Ketum) jika Projo menjadi Parpol. Hal itu juga akan dibahas saat kongres Projo mendatang.
"Ya repot kalau kita ngomong kalau-kalau. Kalau berandai-andai nanti andai-andainya banyak banget. Bukan DPP yang punya suara, nanti kongres kan kawan-kawan semua. Kita lihat saja," tuturnya.
Sementara itu, mengenai kemungkinan apakah Projo akan bergabung dengan Partai Golkar, Handoko menilai hal itu tak mungkin terjadi. Karena menurutnya, Projo dibentuk sebagai sebuah organisasi civil society.
"Saya pikir nggak yak. Karena gini, Projo harus kita akui berasal dari banyak elemen. Jadi begini kawan-kawan, dulu di 2014, pertanyaannya sama, apakah jadi sayap PDIP atau jadi partai, ya kan. Itu pertanyaan terus sampai hari ini," kata Handoko.
"Tetapi Projo ini sebenarnya didesain sebagai sebuah organisasi civil sociaty, yang beraktivitas di lapangan politik," pungkasnya.
Jokowi sebelumnya berbicara soal langkah relawan Projo setelah dia purnatugas. Jokowi menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Projo untuk menentukan langkah ke depan.
"Ya terserah Projo," kata Jokowi ditanya mengenai harapan Projo ke depan jadi parpol atau relawan di Soto Triwindu, dilansir detikJateng, Minggu (27/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak punya pesan untuk Projo. "Nggak, nggak ada (pesan untuk Projo)," pungkasnya.