Propam Periksa Kapolsek Cinangka Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Propam Periksa Kapolsek Cinangka Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Bos rental mobil, pria IA (48), disebut sempat meminta pendampingan Polsek Cinangka sebelum tewas ditembak di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak. Saat ini 4 anggota Polsek Cinangka, termasuk Kapolsek, diperiksa Propam Polres Cilegon untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.

"Sementara yang dimintai keterangan ada 4 orang," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).

Kemas tak merinci siapa saja yang diperiksa tersebut. Namun dia menegaskan salah satu terperiksa yakni Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan.

"Ada 4 orang (diperiksa Propam), termasuk Kapolsek," ujarnya.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.30 WIB kemarin pagi. Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono didampingi Kasat Reskrim Kompol Arief Nazarudin terjun langsung mengecek lokasi kejadian. Polisi turut mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Brio Kuning di lokasi kejadian

Dilaporkan satu orang meninggal dunia berinisial IA (48) yang merupakan bos rental mobil. Satu lainnya luka-luka berinisial R (59). Korban IA ditembak di bagian dada, sementara R tertembak di bagian bahu.

Polisi mengakui korban sempat mendatangi Polsek Cinangka, Kabupaten Serang, untuk meminta bantuan. Polisi membenarkan terkait korban bersama dua orang lainnya mendatangi Mapolsek Cinangka sekitar pukul 01.00 dini hari, Kamis (2/1). Korban saat itu meminta bantuan ke polisi untuk melakukan pengawalan.

"Memang ada tiga orang datang ke Polsek, mereka minta pendampingan. Anggota saya kemudian bertanya itu mobil apa, surat identitas kendaraan yang akan ditarik mana, karena mereka ngakunya dari leasing," kata Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (3/1).

Iwan mengatakan, saat ditanya kelengkapan surat mobil dan identitas lain, ketiga orang itu tidak mau menunjukkan apa yang diminta polisi. Anggota yang menerima kedatangan korban kemudian memberi informasi ke Kapolsek meminta arahan.

"Itu mereka sama sesekali tidak melihatkan ke anggota saya, anggota saya tanda tanya, orang ini surat-surat secuil pun nggak diliatin," ujarnya.

Iwan menyarankan agar anggota hati-hati dalam menerima informasi laporan tersebut. Menurutnya, polisi harus bertindak sesuai SOP yang berlaku seperti laporan, identitas kepemilikan kendaraan, dan kronologis kejadian.

"Saya selaku Kapolsek tidak mau gegabah dan tidak mau sembrono mengambil keputusan, karena ini menyangkut keselamatan anggota saya, karena kami mempertimbangkan risiko dan kami tidak mau menyalahi SOP. Akhirnya mungkin tidak mau lepas buruannya diikuti terus sampai jalan tol," katanya.

Simak Video ‘Cerita Korban Penembakan di Tangerang Sempat Minta Tolong Polisi Tapi Ditolak’

[Gambas Video 20detik]

Sumber