Protes Jalan Rusak ke Bupati Brebes, Warga Tanam Pohon Jagung di Jalan

Protes Jalan Rusak ke Bupati Brebes, Warga Tanam Pohon Jagung di Jalan

BREBES, KOMPAS.com – Puluhan warga Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi protes unik terhadap kondisi jalan rusak di wilayah mereka.

Dalam aksi yang digelar pada Rabu (9/4/2025), warga menanam batang jagung di tengah jalan berlubang sebagai simbol kekesalan terhadap lambatnya perbaikan infrastruktur.

Aksi ini direkam dalam sebuah video berdurasi 4 menit 3 detik yang viral di media sosial, khususnya Facebook.

Salah satu akun yang mengunggahnya adalah @Gina Nindila Zahra di grup Petani Bawang Merah Brebes. Video tersebut telah ditonton lebih dari 55.000 kali dan mendapat 509 tanggapan.

Protes dilakukan di ruas jalan kabupaten penghubung tiga desa di dua kecamatan, yakni Desa Kamal dan Pamulihan di Kecamatan Larangan serta Desa Jemasih di Kecamatan Ketanggungan.

Dalam video, seorang pria mengenakan baju putih dan kopiah, tampak menyampaikan orasi kepada Bupati Brebes serta jajaran legislatif. Di belakangnya, puluhan warga memegang batang jagung dan sebuah cangkul untuk menggali jalan rusak yang berlubang.

"Masyarakat Desa Kamal, ini video kami tunjukan kepada yang terhormat Bupati Brebes, yang terhormat Gubernur Jawa Tengah, yang terhormat bapak dewan yang mewakili DPRD Brebes, dapil tiga khususnya… ternyata jalan belum ada sentuhan manis dari negara, dari pemerintah," ujar pria tersebut, dikutip Kamis (10/4/2025).

Dirinya, yang mengaku sebagai kiai dan memiliki banyak santri, menyebut bahwa banyak caleg yang menjanjikan perbaikan jalan saat masa kampanye pada Desember 2024 hingga Februari 2025, namun belum ada realisasi hingga kini.

"Mohon dijadikan catatan… ayo tingkatkan kinerja bapak-bapak sekalian segera ini jalan ditangani… hanya 5 kilometer saja itu anggaran yang sangat kecil dibandingkan dengan koruptor-koruptor," ujarnya dalam video.

Ia juga mengingatkan agar para wakil rakyat tidak hanya meminta bantuan kiai menjaga suasana kondusif, tapi turut hadir menyelesaikan persoalan rakyat kecil, seperti jalan rusak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Sutaryono, membenarkan bahwa lokasi dalam video adalah ruas jalan Pamulihan–Jemasih yang melintasi Desa Kamal.

"Benar yang kemarin aksi itu," ujar Sutaryono saat dikonfirmasi wartawan.

Ia mengakui bahwa jalan tersebut rusak dan belum diperbaiki, namun telah dianggarkan senilai Rp 2,85 miliar untuk perbaikan tahun ini.

Pihaknya masih menunggu perencanaan teknis dan menargetkan pelaksanaan perbaikan dalam tiga bulan ke depan.

"Dimungkinkan pada pelaksanaan akan prioritas di titik mendesak atau kerusakan cukup parah. Saat ini masih tunggu perencanaan teknis kemungkinan tiga bulanan lagi," jelasnya.

 

Sumber