Proyek Kereta Bawah Tanah di Korsel Ambles, 2 Pekerja Terjebak
KOMPAS.com - Dua pekerja dilaporkan terjebak dalam insiden ambruknya lokasi konstruksi jalur kereta bawah tanah di dekat Seoul, Korea Selatan, pada Jumat (11/4/2025).
Salah satu korban telah ditemukan dan sedang dalam proses evakuasi, sedangkan satu lainnya, yang merupakan operator ekskavator, masih dalam pencarian.
Peristiwa ini terjadi saat pengerjaan penguatan terowongan dalam proyek angkutan massal baru yang menghubungkan Distrik Yeouido di Seoul dengan Kota Ansan dan Siheung, Provinsi Gyeonggi. Wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu kawasan paling padat di Korea Selatan.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan menyatakan bahwa tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Dua orang dipastikan terjebak, tetapi rincian lebih lanjut masih diverifikasi," demikian pernyataan otoritas pemadam kebakaran, seperti dikutip dari kantor berita AFP.
Sebanyak 55 personel diterjunkan dalam operasi penyelamatan yang berlangsung sejak Jumat pagi. Para pekerja di area proyek diketahui sudah dievakuasi lebih dahulu sebelum insiden terjadi, menyusul kekhawatiran akan keselamatan akibat kondisi yang tidak stabil.
Sebelum kejadian, polisi sempat menutup jalan sepanjang satu kilometer di sekitar proyek. Langkah itu diambil setelah pengawas lokasi melaporkan adanya retakan pada salah satu kolom penyangga bawah tanah.
Pihak kepolisian dan pemerintah kota segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengamankan lokasi dan menerapkan langkah pencegahan.
"Ada kekhawatiran mengenai kemungkinan penurunan tanah, jadi kami memblokade jalan sebagai tindakan pencegahan," ujar seorang pejabat kepolisian kepada media lokal.
Hingga saat ini, penutupan jalan masih diberlakukan. Otoritas menyatakan bahwa akses baru akan dibuka kembali setelah penguatan struktur selesai dan area tersebut dinyatakan aman.
Insiden ini terjadi hanya beberapa pekan setelah kasus lubang ambles besar (sinkhole) di Seoul menewaskan satu orang.
Peristiwa tersebut juga berkaitan dengan proyek perluasan jalur metro, meskipun berada di lokasi berbeda.
Pemerintah Korea Selatan kini tengah menyelidiki penyebab keruntuhan terbaru ini dan meninjau potensi risiko serupa di proyek-proyek konstruksi lainnya.
