PT SMI Bidik Laba Bersih Rp2,1 Triliun pada 2024
Bisnis.com, BALI - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menargetkan laba bersih Perseroan pada akhir 2024 mencapai sebesar Rp2 triliun hingga Rp2,1 triliun.
Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah memaparkan laba bersih yang dicatatkan PT SMI hingga kuartal III/2024 sebesar Rp1,81 triliun.
"Target kami untuk 2024 ini, kami targetkan laba bersih kurang lebih Rp2 triliun sampai Rp2,1 triliun yang insyaallah dapat kami capai pada akhir tahun ini berdasarkan prognosa-prognosa yang sudah kami siapkan," kata Reynaldi saat media gathering di Bali, Selasa (10/12/2024).
Pada 2023, PT SMI mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,07 triliun. Angka tersebut mengalami kontraksi 3,9% year on year (yoy) dibandingkan laba bersih sebesar Rp2,16 triliun pada 2022.
Adapun, pada periode Januari-September 2024, PT SMI mencatatkan aset sebesar Rp115,65 triliun, di mana aset pembiayaan dan investasi tercatat sebesar Rp93,15 triliun dan interest bearing liabilities (IBL) sebesar Rp70,53 triliun. Dalam periode ini, total ekuitas yang dicatat PT SMI sebesar Rp43,56 triliun.
Sementara itu, pendapatan usaha yang dicatat PT SMI per kuartal III/2024 sebesar Rp5,77 triliun. Net nonperforming loan (NPL) PT SMI dalam periode ini sebesar 0,43% dan cost efficiency ratio (CER) di angka 20,84%.
Reynaldi menjelaskan, CER ini menggambarkan seberapa efisiennya sebuah perusahaan beroperasi. Semakin kecil CER, semakin efisien perusahaan melakukan proses bisnisnya. Dia berharap rasio CER PT SMI hingga akhir 2024 ini tidak jauh berbeda dari level saat ini.
Sementara itu, debt to equity ratio (DER) PT SMI dalam periode ini tercatat sebesar 1,75. "Ini menggambarkan Perseroan masih punya kemampuan yang sangat luar biasa besar untuk me-leverage equity-nya untuk melakukan pembiayaan pembangunan infrastruktur ke depan," kata Reynaldi.