Puan Minta Pemerintah Perkuat Sistem Peringatan Dini di Kawasan Rawan Bencana
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memperkuat early warning system atau peringatan dini bencana, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana alam.
Ia mendesak agar langkah itu segera ditempuh untuk mencegah masyarakat menjadi korban.
“Pemerintah perlu segera mengambil langkah konkret dan menyeluruh untuk mencegah risiko korban dan kerusakan yang lebih besar akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda Indonesia,” ujar Puan dalam keterangan, Selasa (13/11/2024).
Ia menyampaikan, sistem peringatan dini yang akurat bakal sangat masyarakat untuk bisa mengambil keputusan jika wilayahnya bakal terdampak bencana.
Puan menyarankan, pemerintah segera berkoordinasi cepat dengan melibatkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Sistem peringatan dini yang akurat akan membantu warga untuk bersiap dan mengantisipasi situasi darurat yang disebabkan oleh cuaca ekstrem,” ucapnya.
Setelah itu, lanjut Puan, yang pemerintah harus memastikan saluran komunikasi peringatan awal bencana berjalan optimal.
Sehingga, pesan berisi peringatan itu segera sampai dan diketahui masyarakat.
“Utamakan masyarakat yang berada di kawasan bencana mendapatkan akses sistem peringatan dini agar mereka bisa melakukan antisipasi potensi bencana,” sambung dia.
Terakhir, Puan mendorong pemerintah juga melakukan pengecekan pada sejumlah infrastruktur seperti bendungan, drainase, serta talud penahan tanah.
“Kita tidak bisa menunggu sampai bencana terjadi untuk memperbaiki infrastruktur. Pemerintah perlu segera mengalokasikan dana dan tenaga untuk memastikan bahwa infrastruktur di daerah rawan sudah memadai untuk menahan potensi bencana,” imbuh dia.
