Pulang Kondangan, Pria di Jakarta Timur Tewas Dianiaya Pakai Parang
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DAP (23) tewas usai menjadi korban penganiayaan di Jalan H. Sulaiman, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2025).
Dugaan tindak pidana bermula saat DAP bersama kedua temannya baru saja pulang usai menghadiri sebuah pesta pernikahan.
Dalam perjalanan pulang ini, mereka berpapasan dengan pelaku berinisial LVO (30) di tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban dan teman-temannya menegur dan bertanya kepada terduga pelaku tentang kejadian pemukulan tanggal 10 november 2024,” kata Kanit Reskrim Polsek Makasar AKP Eko Bayu Suharto saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2024).
Mendapat pertanyaan itu, LVO menjawab, dia tidak mengetahui tentang peristiwa pemukulan yang dimaksud DAP dan teman-temannya.
Hanya saja, jawaban LVO ini berujung cekcok dengan korban dan teman-temannya.
“Karena korban dan teman-temannya ada banyak. maka terduga pelaku spontan berlari ke Jalan Betawi dan dikejar oleh korban dan teman-temannya,” ujar Eko.
Setibanya di Jalan Betawi, teman DAP berinisial YM melihat LVO tengah membawa senjata tajam berjenis parang yang hendak pelaku gunakan untuk menyerang balik.
Melihat hal itu, DAP dan teman-temannya lari berhamburan menyelamatkan diri ke arah Jalan H Sulaiman sampai Masjid Al Muqorobin. Beberapa diantaranya juga ada yang masuk ke dalam gang.
“Merasa sudah aman, saksi YM dan teman-temannya kembali ke Jalan H Sulaiman untuk mengecek keadaan. Namun, saksi YM melihat korban sudah tidak sadar dan berdarah-darah di atas motor bersama saksi MCM,” ungkap Eko.
Dengan begitu, MCM langsung membawa DAP ke Rumah Sakit Harum Sisma Medika untuk mendapatkan perawatan medis.
“Pada pukul 05.49, saksi MCM diberitahu dokter yang menangani bahwa korban telah meninggal dunia,” ujar dia.
Saat ini, Polsek Makasar telah menangkap LVO yang menganiaya DAP menggunakan parang.