Puluhan Dosen Unimal Aceh Demonstrasi Tuntut Pencairan Tukin
LHOKSEUMAWE – Puluhan dosen dan pimpinan fakultas Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar aksi demonstrasi di kompleks kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (20/1/2025).
Mereka mendesak Presiden RI agar menginstruksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar segera membayarkan tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen aparatur sipil negara (ASN) di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Sainstek).
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Sri Mulyani terkait ketersediaan anggaran untuk tunjangan tersebut.
Koordinator aksi, Kamaruddin Hasan, mengatakan bahwa pihaknya meminta agar hak-hak dosen diberikan secara konsisten, transparan, dan adil untuk menjaga profesionalisme serta kesejahteraan tenaga pendidik.
“Pembayaran Tukin dosen ASN harus segera direalisasikan sejak tahun 2020 berdasarkan jenjang jabatan fungsional. Tukin wajib diberikan kepada seluruh dosen ASN, tanpa membedakan status sertifikasi dosen (serdos) dan klasterisasi kampus,” ujar Kamaruddin.
Ia juga menekankan bahwa tukin ASN harus dipisahkan dari tunjangan profesi dosen (serdos) yang diberikan kepada seluruh dosen tersertifikasi, termasuk yang berada di perguruan tinggi swasta.
“Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, seluruh dosen Unimal akan mogok pada pembukaan semester baru Februari mendatang,” tegasnya.
Aksi tersebut dilakukan dengan membentangkan spanduk, berkeliling kampus, dan menyerukan tuntutan agar semua dosen bergabung. Setelah membacakan pernyataan sikap, massa membubarkan diri.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Tukin bagi dosen ASN di bawah Kemendikti Sainstek sudah lima tahun belum dibayarkan. Sementara itu, dosen di bawah kementerian lain telah menerima tunjangan serupa selama 12 tahun terakhir.