Puri Gedeh, Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah
KOMPAS.com - Puri Gedeh adalah sebutan atau nama dari bangunan rumah dinas Gubernur Jawa Tengah.
Lokasi Puri Gedeh berada di Jalan Gubernur Budiono No. 8 Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Bangunan kuno bergaya kolonial ini juga telah ditetapkan sebagai cagar budaya Kota Semarang dengan nomor SK 646/50/1992.
Ciri khas dari rumah dinas Gubernur Jawa Tengah ini ada pada bagian depan bangunan yang memiliki bentuk lengkung serta terdapat tulisan Puri “Gedeh”.
Puri Gedeh dibangun pada tahun 1925 oleh arsitek Belanda, T.TH.Van Oyen dan kontraktor Liem Khoen Hwan (Liem Bwan Tjie).
Bangunan ini terletak di kawasan Candi Baru dan awalnya dimiliki oleh seorang warga negara Belanda bernama Huize Helly Anno.
Fungsi Puri Gedeh sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Tengah dimulai sejak masa Gubernur Soepardjo Roestam pada tahun 1974.
Hal ini seperti dikutip dari penelitian mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Universitas Semarang, Aldiva Rizky Kridautama dan Ageng Pramudya Aji (2024) berjudul Investigasi Struktur Bangunan Cagar Budaya di Kota Semarang.
Walau begitu, ada masa ketika Puri Gedeh tidak digunakan sebagai tempat tinggal resmi Gubernur Jawa Tengah.
Dikutip dari laman Tribun Jateng, hal itu terjadi pada era kepemimpinan Gubernur Soewardi yakni tahun 1994 hingga tahun 1998.
Saat itu, Gubernur Soewardi menggunakan Wisma Perdamaian sebagai rumah dinasnya.
Walau begitu, para Gubernur Jawa Tengah selanjutnya tidak lagi menggunakan Wisma Perdamaian sebagai rumah dinasnya seperti yang dilakukan Gubernur Soewardi.
Hingga saat ini, Gubernur Jawa Tengah selalu menempati Puri Gedeh sebagai tempat tinggal selama menjabat.
Dilansir dari laman Tribun Tangerang, nama Puri Gedeh berasal dari dua kata yang artinya sangat terkait dengan fungsinya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata puri berarti istana, keraton; dan “gedeh”, berarti besar—banyak ceritanya.
Sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Bangunan utama yang memiliki beberapa ruangan yang sesuai fungsinya sebagai tempat tinggal dilengkapi dengan ruang tidur, ruang keluarga, serta ruang tamu.
Untuk mendukung kinerja gubernur, tersedia ruang kerja, ruang rapat, ruang staf, kamar ajudan, dan kamar untuk tamu gubernur yang hendak menginap.
Di luar bangunan juga dilengkapi fasilitas olahraga seperti lapangan tenis, lapangan futsal, dan lapangan bulu tangkis.
Walau telah beberapa kali berganti penghuni, keaslian bangunan Puri Gedeh masih dipertahankan seperti pada masa awalnya.
Sumber referensi.data.kemdikbud.go.id sibangunkeren.dpubinmarcipka.jatengprov.go.id scymark.semarangkota.go.id eskripsi.usm.ac.id tribunjatengwiki.tribunnews.com tangerang.tribunnews.com