Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental, 3 Tersangka Dihadirkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menggelar reka adegan atau rekonstruksi insiden penembakan pemilik rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta mengatakan, rekonstruksi digelar di tempat kejadian perkara (TKP) di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, Sabtu (11/1/2025) pukul 01.00 WIB.

"Rekonstruksi ini digelar secara transparan dengan menghadirkan para saksi dan ketiga pelaku Oknum TNI AL yaitu AA, RH dan BA," ujar Wira Hady dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).

Wira Hady mengatakan, rekonstruksi dimulai dengan reka adegan sesuai fakta lapangan secara real atau nyata di TKP.

Reka adegan diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

"Pelaku dihadirkan dihadapan para saksi dengan mencontohkan apa yang dilakukan pada saat kejadian berlangsung," ucapnya.

Sejauh ini, Puspompal telah memeriksa 13 orang saksi dalam kasus ini, 7 orang di antaranya dihadirkan dalam rekonstruksi.

Wira Hady memastikan, TNI AL akan menegakkan hukum seadil-adilnya dengan membuka penyelidikan, rekonstuksi, penyerahan tersangka serta barang bukti di persidangan secara transparan.

"TNI AL turut berbela sungkawa kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa penembakan ini," ucap dia.

Diketahui, penembakan bos rental ini terjadi di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, 2 Januari 2025 lalu.

Penembakan yang dilakukan anggota TNI AL menyebabkan satu orang meninggal dan satu orang terluka.

"Satu dari dua korban yang merupakan pemilik rental mobil meninggal dunia dan satu korban lainnya luka karena tembakan," kata Wira.

Sumber