Pusziad Kirim 138 Personel Satgas Kizi Minusca ke Afrika Tengah untuk Misi Perdamaian

Pusziad Kirim 138 Personel Satgas Kizi Minusca ke Afrika Tengah untuk Misi Perdamaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) yang dipimpin oleh Kepala Pusziad (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto, melepas 138 personel dari Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 14/SWS untuk bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kizi Minusca XXXVII-K.

Upacara pelepasan dilaksanakan di lapangan Yonzikon 14/SWS, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).

"Ini kegiatan pelepasan prajurit Yonzikon 14 dalam rangka menunaikan tugas negara sebagai pasukan pemelihara misi perdamaian di bawah bendera PBB di Afrika Tengah," ungkap Kapusziad saat ditemui di lokasi usai upacara.

Budi Hariswanto menjelaskan bahwa total keseluruhan yang diberangkatkan dari Yonzikon 14 adalah 138 prajurit.

Sementara itu, total pasukan Satgas yang diberangkatkan dari seluruh satuan berjumlah 240 prajurit.

"Jadi untuk Batalyon Zikon sendiri seluruhnya 138 orang, tetapi untuk seluruh Satgas ini nanti 240 orang. Jadi yang lainnya dari kesehatan, dari unsur yang lain sebagai pendukungnya," tambahnya.

Mayjen TNI Budi Hariswanto menyatakan bahwa pasukan Satgas ini akan bertugas di Afrika Tengah selama satu tahun atau 12 bulan.

Tugas mereka adalah memelihara perdamaian di kawasan yang saat ini sedang mengalami konflik.

Ia juga menegaskan bahwa Satgas Kizi Minusca kembali mendapatkan kepercayaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjalankan misi di Afrika Tengah.

"Kemudian kita melaksanakan tugas-tugas di bidang sosial dan teritorial, termasuk membantu pembangunan di negara tersebut," ujar Kapusziad.

Budi Hariswanto menambahkan bahwa pasukan yang akan dikirimkan ini bertugas menggantikan Satgas yang sebelumnya sudah berada di sana.

"Ya kita mengganti satuan yang sebelumnya sudah ada di sana, dan ini berotasi sepanjang tahun," tuturnya.

Pelepasan Satgas diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Mayjen TNI Budi Hariswanto.

Dalam upacara tersebut, terdapat tradisi berangkat tugas di TNI, antara lain mencium bendera Merah Putih.

Keluarga setiap prajurit yang diberangkatkan juga turut hadir dalam upacara pelepasan tersebut.

Sumber