Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah di Maluku Tenggara
AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, rusak diterjang puting beliung, Selasa (17/12/2024).
Kerusakan terjadi di Desa Debut dan Desa Rumadai, Kecamatan Manyeuw.
Simon, salah satu warga setempat menjelaskan, musibah terjadi pada pagi hari saat banyak warga masih tertidur.
"Kejadian sekitar jam lima pagi tadi, angin sangat kencang sekali," kata dia saat dihubungi dari Ambon, Selasa malam.
Ia menambahkan, saat kejadian, banyak warga yang panik dan ketakutan hingga keluar dari rumah. "Banyak warga keluar rumah, karena takut," ujar dia.
Setelah hari mulai terang, mereka mengecek kondisi di desa dan menemukan banyak rumah yang mengalami kerusakan.
Simon juga menyebutkan, puting beliung yang menerjang desanya menyebabkan pepohonan tumbang di jalan dan menimpa rumah warga.
"Pohon-pohon tumbang termasuk tanaman warga, ada yang kena rumah juga," ungkap dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tenggara, Daud Putnarubun, mengonfirmasi, data sementara menunjukkan puting beliung tersebut menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
"Untuk di Desa Debut, ada lebih dari 60 rumah yang rusak, dan di Desa Rumadai ada sekitar tujuh rumah. Tapi ini masih data sementara," kata dia.
Daud menambahkan, petugas masih terus melakukan pendataan di lapangan untuk memastikan jumlah rumah yang rusak, termasuk kategori rusak berat, sedang, dan ringan.
"Masih terus didata untuk memastikan jumlah keseluruhan yang rusak," ujar dia.
Saat ini, warga yang menjadi korban musibah tersebut tengah mengungsi di rumah-rumah kerabatnya.
Terkait musibah ini, pihak BPBD telah melaporkan kepada Penjabat Bupati Maluku Tenggara untuk penanganan tanggap darurat.
"Kami juga akan melaporkan dan berkoordinasi dengan BNPB agar ada dukungan bantuan untuk para korban," tutup dia.
