Rabu Pagi, Gunung Lewotobi Keluarkan Asap Kawah Setinggi 2 Kilometer
FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan peningkatan aktivitas gunung api setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
Kepala PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, mencatat kondisi cuaca di sekitar gunung pada Rabu (1/1/2025) dari pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita cerah, dengan angin bertiup lemah ke arah barat dan suhu udara berkisar antara 22-24 derajat Celsius.
Berdasarkan pengamatan visual, Herman melaporkan, gunung terlihat jelas dengan kabut 0-I.
"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang, mencapai ketinggian 1.500-2.000 meter di atas puncak kawah," ujar Herman dalam keterangannya.
Herman juga mencatat adanya endapan lava yang meluncur ke arah timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi, sementara ke arah barat dan barat laut sejauh 3.800 meter.
Terkait kegempaan, terekam satu kali gempa embusan dengan amplitudo 2.2 mm dan durasi 39 detik, satu kali gempa low frequency dengan amplitudo 4.4 mm dan durasi 58 detik, serta dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3.7-7.4 mm dan durasi 11-14 detik.
Selain itu, terjadi empat kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo dan durasi antara 59 hingga 148 detik.
Herman mengimbau masyarakat di sekitar gunung untuk tidak memasuki dan melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi, serta di sektor barat daya, utara, dan timur laut sejauh 6 kilometer.
Ia juga mengingatkan akan potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di level III siaga.