Ramai Kota Semarang Disebutkan Mencapai Suhu Panas Maksimum, Ini Penjelasan BMKG

Ramai Kota Semarang Disebutkan Mencapai Suhu Panas Maksimum, Ini Penjelasan BMKG

SEMARANG, KOMPAS.com - Unggahan yang menyebutkan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mencapai suhu panas maksimum lebih dari 37,0-37,8 derajat Celsius ramai di media sosial.

Hal itu membuat suhu di Kota Semarang terasa lebih panas jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. 

"Padahal Matahari sudah tutup satu. Tapi Kota Semarang tetap masuk kota paling panas di Indonesia," tulis akun Instagram @semarang***.

Lantas, benarkah hal itu?

X Tangkapan layar soal warganet keluhkan suhu panas di Pulau Jawa.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri mengatakan, suhu maksimum di Kota Semarang normalnya memang terjadi setiap Oktober.

Suhu maksimum tersebut dipengaruhi oleh tutupan awan serta cuaca di suatu wilayah. Seperti yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kota Semarang.

"Ketika pertumbuhan awan minim dan cuaca cukup cerah tentunya suhu maksimum juga lebih tinggi dibandingkan ketika banyak pertumbuhan awan," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (29/10/2024).

Kendati demikian, suhu panas maksimum di Kota Semarang hasilnya bisa berbeda-beda tergantung dengan titik lokasi.

"Berdasarkan data pengamatan di kantor kami seminggu ini suhu maksimum berkisar antara 33- 35 derajat Celsius," kata dia.

Terkait dengan suhu maksimum 37 derajat Celsius imbuhnya, terjadi pada 8 Oktober 2024.

"Pengamatan kami kan hanya di titik kantor. Beda lokasi tentu berbeda," pungkasnya.

Sumber