Rano Karno Ingin Tiap 500 Meter Rumah di Jakarta Dijangkau Transportasi Publik
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno menginginkan transportasi publik di Jakarta bisa menjangkau setiap 500 meter dari rumah warga.
"Transjabodetabek kita akan melakukan pembuatan yaitu transportasi untuk jarak 500 meter rumah dijangkau transportasi publik, menambah rute, dan jumlah bus," kata Rano dalam debat Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).
Rano juga ingin menambah jumlah armada transportasi publik di Jakarta. Dengan begitu, waktu tunggu moda transportasi bisa dipersingkat.
Selain itu, mantan gubernur Banten ini juga ingin menggratiskan biaya penggunaan transportasi umum terhadap 15 golongan masyarakat Jakarta.
Hal itu dilakukan sebagai upaya membantu mengurangi pengeluaran masyarakat Jakarta.
"Headway atau waktu tunggu harus dilakukan 3 menit dan kemudian kita akan memberikan gratis kepada 15 golongan masyarakat yang bisa menggunakan seluruh transportasi publik yang ada di Jakarta seperti LRT, MRT, busway, dan Jaklingko," tambah Rano.
Untuk diketahui, debat kedua Pilkada Jakarta bakal diselenggarakan hari ini, Minggu (27/10/2024). Debat kali ini mengangkat tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".
Tema tersebut dipecah ke dalam sub tema yang terdiri sebagai berikut
Infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima
Pendidikan dan kesehatan
Penanganan ketimpangan sosial
Pembangunan ekonomi digital dan UMKM
Pariwisata dan ekonomi kreatif Inflasi bahan pokok.
Debat kedua Pilkada Jakarta 2024 berlangsung malam ini, dimulai pukul 19.00 WIB, di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.