Rano Karno Makan Bareng Warga Saat Temui Korban Kebakaran Kemayoran

Rano Karno Makan Bareng Warga Saat Temui Korban Kebakaran Kemayoran

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno mengunjungi posko pengungsian korban kebakaran Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Rano Karno tiba di lokasi pukul 17.59 WIB. Tujuan Rano mengunjungi lokasi ini untuk meninjau dapur umum yang didirikan untuk para korban Kebakaran Kemayoran.

Warga yang telah lama menunggu sejak pukul 16.00 WIB segera menyambut pemeran Si Doel ini. Ibu-ibu berbaju orange tampak sumringah setelah berhasil menyalami Rano.

“Kita makan jam berape?” tanya Doel.

“Sekarang!” jawab sejumlah ibu di dalam posko sambil tersenyum.

Mendengar jawaban relawan di posko bencana itu, Rano berjalan perlahan untuk mengambil piring.

Tangan Rano tampak sibuk menyalami warga yang mengerubunginya. Sesekali, dia memiringkan kepalanya dan memasang senyum kepada warga yang mengajaknya berfoto.

Dengan piring kaca berwarna coklat di tangan kanannya, Rano menyendok sedikit nasi sembari memerhatikan lauk yang disediakan di posko.

Setelah dua centong kecil nasi ditaruh di piring, Rano menyendok sedikit kuah dari sayur asem lengkap dengan sepotong jagung.

“Wah tempe. Ayam jangan deh,” kata Rano sambil mengambil lauk.

Dia juga melewati dua piring berisi telor ceplok untuk mengambil sedikit sambal terasi. Rano juga mengambil satu potong ikan asin untuk melengkapi piringnya.

Nasi, kuah, dan sambal diaduk-aduk terlebih dahulu sebelum masuk ke mulut si Rano. Baru juga memakan nasi dengan kuah sayur asem, Rano langsung mengacungkan jempolnya kepada relawan.

Ibu-ibu berseragam orange ini berteriak heboh mendapat pujian dari Rano. Mantan Gubernur Banten ini mengajak warga untuk ikut mengambil nasi.

Sembari menghabiskan makan sorenya, Rano terlihat berbincang dengan salah satu relawan.

Berhubung masih ada agenda lagi, Rano meninggalkan posko sekitar pukul 18.04 WIB. Sambil berjalan ke arah mobil yang terparkir di depan gang, Rano menyempatkan diri untuk melayani permintaan warga yang mengajaknya selfie.

“Kita sebagai simpati makanya kita bikin dapur. Ya, Alhamdulillah, semoga kita bisa bantu warga kan,” kata Rano kepada wartawan sesaat sebelum naik ke mobil.

Dia mengatakan, kedatangannya hari ini menyambung silaturahmi yang telah dimulai oleh Pramono Anung yang terlebih dahulu menemui warga usai kebakaran.

Meski tidak sempat meninjau lokasi bekas kebakaran, melalui posko penanggulangan bencana ini, Rano menyalurkan bantuan sejumlah sembako dan logistik kepada warga yang terdampak.

“Khususnya dapur ini dibuat oleh Bang Doel. Jadi, Bang Doel kemari untuk mengontrol dapur ini supaya dapur ini selalu stand by untuk menyiapkan makanan kurang lebih 600-700 porsi,” kata Ketua Posko, Donny Suharto.

Donny mengatakan, sejak posko dan dapur ini dibuka bersamaan dengan pengungsian warga, mereka telah menyiapkan 600 porsi untuk sarapan dan 600-700 porsi untuk makan siang.

Sementara, pada malam hari, posko ini menyediakan menu camilan seperti kolak.

Tak hanya itu, Rano disebutkan juga baru menyerahkan 15 karung beras untuk dimasak di posko. Ada juga 30 kardus biskuit yang siap dibagikan ke anak-anak di pengungsian.

Donny mengatakan, jika logistik di posko sudah menipis, dirinya akan menghubungi tim Pramono-Rano untuk dikirimkan lagi bantuan sembako dan sejumlah perlengkapan lainnya.

“(Ada juga) pampers dan macem-macem. Perlengkapan anak sekolah semua kita siapin,” imbuh dia.

Donny mengatakan, posko dan dapur ini baru akan ditutup setelah pengungsian korban kebakaran Kemayoran dibubarkan.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

BPBD Jakarta mencatat, data sementara ini korban kebakaran Kemayoran mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK).

"Data kebakaran dari RT 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09 dari RW 05," tutur Kepala BPBD Provinsi Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

Isnawa mengatakan, bantuan logistik keperluan warga juga sudah tersedia dari Dinas Sosial dan BPBD.

"Ada makan pagi dan malam dari Dinas Sosial. Makan siang dari PMI, toilet portabel, tenda pleton dari Dinas Sosial dan BPBD," ujar dia.

Sumber