Ratusan Hektare Tambak Ikan di Bekasi Gagal Panen Usai Diterjang Banjir Rob

Ratusan Hektare Tambak Ikan di Bekasi Gagal Panen Usai Diterjang Banjir Rob

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan hektare tambak ikan di pesisir Kabupaten Bekasi gagal panen imbas diterjang banjir rob.

Salah satu pemilik tambak, Tamjid mengatakan, ratusan tambak ikan ini tersebar di Kecamatan Muaragembong, Tarumajaya, dan Babelan.

"Kalau ditotal ada ratusan hektare, banyak," ujar Tamjid saat ditemui Kompas.com di Desa Hurip Jaya, Babelan, Senin (16/12/2024).

Dua tambak milik Tamjid turut terkena dampak dari bencana banjir rob Kabupaten Bekasi sejak Jumat (13/12/2024) itu.

Dua tambaknya jebol akibat terjangan banjir rob Bekasi. Kondisi ini membuat ikan bandeng dan udang yang siap dipanen lepas, dan sebagian lainnya mati.

Selain itu, Tamjid juga gagal memanen rumput laut dari salah satu tambaknya karena rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta akibat bencana ini.

"Ya kerugian sampai bisa Rp 20 juta dalam satu tambak itu," ungkap dia.

Tamjid berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa memberikan bantuan permodalan untuk membeli bibit ikan jika banjir rob tak lagi merendam tambaknya.

"Kalau bisa ya ada sumbangan dari pemerintah, gitu mengenai permodal dari bandeng yang lepas, perbaikan tambak yang pada putus tanggulnya, gitu," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga desa di pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir rob imbas pasang air Laut Jawa sejak Jumat (13/12/2024).

Penelusuran Kompas.com di Desa Hurip Jaya pada Senin (16/12/2024) siang, terdapat tiga wilayah rukun tangga (RT) yang terdampak banjir rob, yakni RT 05, 06, dan 07/RW 05.

Meski terbilang sudah surut, air laut masih menggenangi daratan di tiga RT tersebut, dengan ketinggian berkisar 20-30 sentimeter.

Hal ini karena air pasang yang merendam rumah warga terhalang dengan sejumlah tambak ikan di area pesisir yang turut tenggelam oleh banjir rob Kabupaten Bekasi ini.

Sumber