Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 5 Desember 2024
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi lanjut menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (5/12/2024). Saham apa saja yang menarik dicermati oleh investor?
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 1,82% atau 130,74 poin menuju 7.326,76 hingga akhir perdagangan Rabu (4/12/2024). Sepanjang tahun berjalan 2024, IHSG menguat tips 0,74%.
Tim Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpeluang menguji level resistance 7.368 dengan rentang perdagangan di level 7.251 hingga 7.368 dan support di level 7.150 pada hari ini.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 1,82% didorong oleh apresiasi sektor utilitas dan barang baku dengan saham-saham, seperti BREN, TPIA dan AMMN.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar regular senilai Rp484 miliar dengan porsi net buy terbesar pada saham ASII, INDF dan BREN.
Lebih lanjut, index saham utama Amerika Serikat bergerak naik pada Rabu (4/12/2024) didorong oleh kinerja sektor teknologi yang lebih baik. S&P 500 naik 0,61%, Nasdaq naik 1,3%, dan Dow Jones naik 0,69%.
Kinerja Wallstreet itu terimbas pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan bahwa The Fed dapat mengambil pendekatan yang hati-hati terhadap pemotongan suku bunga, tetapi tidak memberikan sinyal bahwa pemotongan suku bunga pada Desember akan tertunda.
Pada perdagangan hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan saham BRMS, RAJA, dan ENRG dengan rekomendasi trading buy secara teknikal. Target harga saham untuk BRMS Rp474, RAJA Rp2.500, dan ENRG Rp274 per saham.
Terpisah, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan kenaikan ke rentang 7.400-7.500.
“Hari ini support IHSG di level 7.220-7.280 dan resistance 7.400-7.500,” sebutnya.
Pada perdagangan Kamis (5/12/2024), BNI Sekuritas menjagokan saham EXCL, PSAB, ARTO, BRIS, RAJA, dan EMTK.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,18% atau 13,45 poin menuju 7.313,31 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.326,02 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.338,60.
Tercatat, sebanyak 318 saham menguat, 303 saham menurun, dan 325 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.466 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melonjak 10,56% menjadi Rp8.375, sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membukukan kenaikan sebesar 0,49% menuju Rp10.250 per saham.
Di sisi lain, saham IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) melesat 19,82% menuju level Rp6.650 per saham. Sementara itu, saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) justru melemah 0,85% menjadi Rp2.340.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG berpeluang lanjutkan bullish reversal pada Kamis (5/12/2024). Secara teknikal, MACD membentuk pelebaran positive slope bersamaan dengan penguatan Rabu (4/12/2024).
"Resistance terdekat IHSG berada di kisaran 7.375-7.400 yang berpotensi diuji pada perdagangan hari ini," tulisnya dalam riset.
Menurutnya, saham-saham bluechip yang menjadi laggards utama IHSG nampaknya menjadi target buy on weakness utama pelaku pasar.
Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi data-data ketenagakerjaan AS dan Eropa yang dijadwalkan rilis pada hari ini (5/12/2024). Data-data ini diyakini akan berdampak pada kebijakan suku bunga acuan The Fed dan ECB.
Top picks Phintraco Sekuritas pada Kamis (5/12/2024) ialah saham ANTM, ACES, MEDC, AMRT, ELSA, dan BRIS.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.326,02 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian melemah 0,10% menuju ke posisi 7.319,5 pada pukul 09.05 WIB.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.311,6 hingga 7.338,6. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.440 triliun. Terdapat 202 saham menguat dan 183 saham melemah.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,15%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(BMRI) turun 0,78%, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 1,01%. Selain itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 1,41% dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) turun 2,21%.