Remaja di Bogor Tewas Dibacok Pemuda usai Cekcok Tak Terima Motor Disetop
Remaja inisial AC (17) tewas dibacok sekelompok pemuda di Jembatan Dua, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Korban tewas dibacok ketika hendak klarifikasi alasan disetop para pelaku ketika mengendarai motor.
"Telah terjadi pembacokan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban inisial AC (17)," kata Kapolsek Sukaraja AKBP Birman kepada wartawan, Minggu (27/10/2024).
Birman menyebut kasus tersebut kini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Bogor. Jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, untuk diautopsi.
Sementara itu, ketua RT tempat tinggal korban tinggal, Muhamad Tohir, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian berawal ketika korban yang sedang mengendarai motor disetop oleh sekelompok pemuda di Jembatan Dua.
Korban yang tidak terima, kemudian meminta bantuan pamannya untuk mengklarifikasi. Keduanya datang ke lokasi menggunakan motor.
"Korban balik lagi ke lokasi sama pamannya ini, tujuannya mau klarifikasi. Pamannya juga nggak tahu kalau di situ orangnya ternyata banyak, lebih dari 20-an," ucap Tohir.
"Pas di TKP, pamannya turun dari motor, korban tetep di motor. Pamannya itu nanya ‘kenapa adik gua ditegur atau disetop gitu’ kemudian ribut lah itu pamannya," sambungnya.
Kalah jumlah, paman korban malah menjadi korban penganiayaan para pelaku. Tak hanya itu, AC juga dianiaya hingga tewas karena sabetan celurit di pinggang.
"Ternyata kalah jumlah kan, pamannya dipukulin. Si almarhum (korban AC) ini dipukulin secara terpisah, di sekitar itu juga. Ternyata almarhum kena bacok, kalau pamannya ini bilang dia sempat lihat sabetan celurit ke korban," ujarnya.
Saat ini, pihak keluarga korban berharap para pelakunya segera ditangkap.