Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Sangat Disayang Ibunya
JAKARTA, KOMPAS.com - MAS (14), remaja yang membunuh ayah APW (40) dan neneknya, RM (69), di lebak Bulus, Jakarta Selatan mengaku sangat disayang orangtuanya.
"Yang bersangkutan tidak menceritakan bahwa dia dalam tekanan atau dalam kesulitan. Bahkan yang bersangkutan (MAS) menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dia," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat ditemui di Lebak Bulus, Senin (9/12/2024).
Maka dari itu, polisi masih mencari tahu motif pembunuhan yang dilakukan MAS kepada orangtuanya.
Kini, polisi sedang memeriksa ibu MAS untuk mendalami motif pembunuhan itu.
"Ya motifnya masih kita dalami karena saksi kuncinya (ibu MAS) sedang kita periksa hari ini," tambah Ade.
Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69) di kediaman mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
Bukan hanya ayah dan nenek, MAS juga berupaya membunuh ibundanya, AP (40), menggunakan sebilah pisau yang dia ambil dari dapur rumah.
Pisau itu sudah lebih dulu MAS gunakan untuk menghabisi nyawa APW dan RM.
Dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk, AP berhasil selamat setelah melompat dari pagar rumah demi menghindari kejaran anak kandungnya.
Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
Sementara RM dan APW, sudah terkapar di lantai dasar rumah dua lantai itu.
Usai pembunuhan ini, MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat. Dia juga membuang pisau di tengah perjalanan.
Seorang petugas keamanan memanggil MAS. Hanya saja, dia ketakutan hingga akhirnya lari ke arah lampu merah Karang Tengah.
Namun, upaya melarikan diri ini gagal karena MAS berhasil ditangkap oleh petugas keamanan perumahan.