Reno Salampessy, dari Raja DBL Papua Jadi Bintang Baru Persipura
PAPUA, KOMPAS.com - Reno Salampessy, salah satu generasi muda Papua di bidang olahraga, baru-baru ini mencuri perhatian sepak bola Indonesia.
Sebagai putra legenda sepak bola Indonesia, Ricardo Salampessy, ia menunjukkan bakat luar biasa yang seakan mengalir dalam darahnya.
Perjalanannya yang cemerlang di usia muda membuktikan bahwa ia siap menjadi bintang masa depan sepak bola Papua.
Terbaru, bersama timnya yang bermain di Liga 2 pada 2024, ia mampu memberikan kontribusi dengan mencetak gol perdananya di laga terakhir putaran kedua melawan Persipal Palu yang berakhir dengan skor telak 3-0.
Nama Reno Salampessy pertama kali mencuri perhatian saat membawa SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura menjuarai Honda DBL Papua 2022-2023 lalu.
Ia tidak hanya menjadi tulang punggung tim, tetapi juga simbol semangat muda Papua yang pantang menyerah, meski saat itu ia baru menjalani debut sebagai rookie.
Awalnya, basket bukanlah impian utama Reno.
Namun, justru melalui olahraga ini ia menemukan pelajaran hidup yang mendalam.
"Lewat basket, aku bisa menyalurkan hobi sekaligus menambah ilmu baru. Bermain di DBL memberikan pengalaman luar biasa," ujar pemain berusia 17 tahun itu.
Sampai saat ini, kenangan manis dari DBL Papua masih tersimpan rapi di ingatannya, terutama saat persiapan intens sebelum laga penting.
"Kami latihan hampir setiap hari. Kebersamaan dan proses yang kami lalui benar-benar berharga," kenang pemain berusia 17 tahun itu.
Menurutnya, momen paling epik baginya adalah saat semifinal Fantastic Four melawan SMAN 4 Jayapura.
"Waktu itu kami hampir kalah, tapi akhirnya berhasil menang. Itu salah satu pengalaman yang tidak akan aku lupakan," katanya.
Kini, Reno Salampessy meninggalkan jejaknya di lapangan basket dan melanjutkan perjalanan luar biasa di dunia sepak bola.
Meski begitu, motivasinya untuk mengejar prestasi, baik di dunia basket maupun sepak bola, dapat menginspirasi generasi muda Indonesia, khususnya Papua.
Honda DBL Papua kembali menjadi panggung bagi talenta-talenta muda untuk bersinar dan mengukir sejarah baru.
Pada tahun ini, kompetisi akan kembali digelar pada 20-24 Januari 2025 di GOR Cenderawasih, Jayapura.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi para student-athlete, tetapi juga bagian dari rangkaian turnamen di 31 kota dan 23 provinsi di Indonesia untuk mengukir prestasi di arena olahraga dan meraih mimpi besar.