Respons Cepat, Polisi-Damkar Cegah Pria Depok Mau Bunuh Diri gegara Di-PHK

Respons Cepat, Polisi-Damkar Cegah Pria Depok Mau Bunuh Diri gegara Di-PHK

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi dan pemadam kebakaran (damkar) berhasil mencegah aksi percobaan bunuh diri seorang pria di Bojongsari, Depok, Jawa Barat (Jabar). Pria tersebut mencoba bunuh diri karena frustrasi terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Thohari mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/10/2024), pukul 21.21 WIB, di Bojongsari. Pria itu mencoba meminum obat nyamuk dan mengirim gambar ke grup WhatsApp (WA).

"Pada hari Selasa, tanggal 29 Oktober 2024, sekitar pukul 21.21 WIB, telah terjadi percobaan bunuh diri dengan mencoba meminum obat nyamuk dan mengirim gambar dengan gambar obat nyamuk semprot dan bertulisan ‘Pamit Mungkin Ga Sampai 34’ di grup WhatsApp," kata Fauzan dalam keterangannya, Rabu (30/10).

Teman pria tersebut melihat gambar yang dikirim korban ke grup WA. Pria itu berniat mencoba bunuh diri dengan meminum obat nyamuk.

"Saat saksi 1 (teman korban) sedang memainkan handphone-nya saksi 1 melihat grup WhatsApp dan melihat gambar yang dikirim. Dia mencoba bunuh diri dengan meminum obat nyamuk," tuturnya.

Rekan korban segera menelepon damkar lalu diteruskan menghubungi piket Polsek Bojongsari. Pukul 21.45 WIB, polisi datang mencegah korban yang mencoba bunuh diri.

"Lalu saksi 1 segera menelepon ke damkar lalu anggota damkar tersebut menghubungi piket polsek. Lalu pada pukul 21.45 WIB, piket polsek sampai di TKP. Lalu mencegah perbuatan percobaan bunuh diri," jelasnya.

Polisi lalu mencoba menghubungi ibu korban. Polisi dan damkar berdialog agar pria tersebut membuang jauh niat mengakhiri hidup. Diketahui, pria tersebut baru terkena PHK di tempatnya bekerja.

"Lalu piket polsek mencoba menghubungi saksi 2 (ibu korban). Setelah sampai di kediaman pelaku saksi 2 langsung menasihati agar tidak melakukan perbuatan tersebut. Pelaku melakukan perbuatan tersebut karena kena PHK di kantor," tuturnya.

Simak Video Tinggal Sendiri di Rumah, Kakek di Delanggu Klaten Ditemukan Tewas Tergantung

[Gambas Video 20detik]

Sumber