Respons Dharma, RK: Ada Golongan yang jika Tak Diberi Bansos Tidak Bisa Keluar dari Kemiskinan
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyebut, ada kelompok masyarakat yang jika tak diberi bantuan sosial (bansos) tidak akan keluar dari garis kemiskinan.
Justru, pemberian bansos menyelamatkan kelompok tersebut dari kemiskinan struktural.
Hal ini disampaikan Ridwan merespons kritik cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun, yang menyebut bantuan sosial dapat menumbuhkan mental pengemis dan membuat masyarakat malas.
"Karena ada golongan yang tanpa diberi bansos, dia tidak bisa keluar (dari kemiskinan). Nanti yang terjadi namanya kemiskinan struktural," kata Ridwan saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).
Ridwan enggan berkomentar banyak soal kritik Dharma. Dia hanya mengatakan, program yang diusungnya bakal disesuaikan dengan tingkat ekonomi warga.
"Ya (saya) enggak akan mengomentari komentar orang lain, kami punya program yang menurut kami sesuai dengan tingkat ekonominya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengkritik pemberian bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga. Menurutnya, pemberian bantuan sosial menyebabkan masyarakat menjadi malas.
"Sebenarnya sedang mendidik jiwa pengemis dan tanpa sadar kita juga dibuat menjadi malas," kata Dharma di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
Menurut Dharma, pemberian BLT merupakan dampak dari ekonomi Indonesia yang belum membaik akibat pandemi Covid-19.
"Ini kan hanya karena ekonomi yang sedang hancur-hancuran, akibat daripada apa? Akibat daripada ada pandemi kemarin. Kalau tidak ada pandemi kemarin, harusnya BLT akan berkurang," ucapnya.
Dharma bilang, BLT tidak perlu lagi jika para pemimpin mampu membenahi sejumlah kebijakan yang mampu mendorong ekonomi warga.