Respons Disdik Aceh soal Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Ramadhan

Respons Disdik Aceh soal Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Ramadhan

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh tidak berkomentar banyak soal wacana pemerintah meliburkan sekolah selama 1 bulan Ramadhan 2025 yang kini menjadi sorotan publik.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis, mengatakan pihaknya menyetujui wacana tersebut jika nantinya terealisasi.

Namun, pihaknya tetap akan mengisi kekosongan selama libur Ramadhan tersebut.

"Ada kegiatan untuk mengisi selama bulan puasa, baik keagamaan maupun lainnya," kata Martunis pada Kompas.com via WhatsApp, Selasa (7/1/2025).

Menurut Martunis, sejatinya bulan puasa bukan bulan libur.

Karena itu, Ramadhan harus dimanfaatkan sebagai bulan pembentukan karakter iman dan takwa.

"Kegiatan-kegiatan dalam bulan puasa perlu didesain untuk penguatan karakter dan juga penguatan kompetensi siswa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, rencana pemerintah meliburkan sekolah selama 1 bulan Ramadhan 2025 menjadi perbincangan hangat.

Wacana ini mengingatkan pada kebijakan yang pernah diterapkan pada masa Presiden Gus Dur, yang mengizinkan siswa libur satu bulan penuh saat puasa.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengungkapkan, ada pembicaraan tentang kebijakan libur 1 bulan puasa 2025 tersebut, meski belum dibahas lebih lanjut di lingkungan Kementerian Agama.

"(Iya) sudah ada wacana (libur selama puasa). Oh kami belum bahas, tetapi bacaannya kayaknya ada, tetapi saya belum bahas itu,” kata Syafi’i pada Senin (30/12/2024).

Sumber