Ridwan Kamil Akan Tata Ulang Wilayah Padat Penduduk agar Lebih Manusiawi

Ridwan Kamil Akan Tata Ulang Wilayah Padat Penduduk agar Lebih Manusiawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil akan menata ulang sejumlah wilayah padat penduduk agar lebih manusiawi.

Hal ini Ridwan sampaikan setelah blusukan ke permukiman warga di Jalan Bojong Kavling, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Saya sudah amati beberapa wilayah yang padat ini nanti ditata ulang dengan keilmuan arsitektur. Mudah-mudahan akan lebih manusiawi. Saya kira masyarakatnya kooperatif,” ujar Ridwan saat ditemui di lokasi pada Kamis (7/11/2024).

Ridwan mengatakan, penataan ulang ini bukan berarti memindahkan warga ke rusun. Namun, bisa saja hanya renovasi di lingkungan.

Kendati demikian, teknis penataannya akan disempurnakan jika dia terpilih nanti.

“Belum tentu (relokasi) kan harus rapat dulu. Saya kan ada anggaran renovasi juga,” imbuh dia.

Saat blusukan, Ridwan diajak menyusuri gang-gang sempit dan melihat sejumlah bangunan semipermanen dari beton dan seng.

Dia juga sempat memeriksa arus dan kondisi di Kali Angke pada salah satu titik pemantauan yang berada persis di samping rumah warga.

“Di blusukan kali ini saya mendapatkan curhatan yang sangat spesifik karena di sini sering kebakaran,” kata dia.

Mantan gubernur Jawa Barat ini menerima curhatan warga yang meminta agar bisa disediakan pompa air yang nantinya digunakan untuk memadamkan api.

Ridwan juga menyoroti kesemrawutan kabel listrik.

 

Berdasarkan aduan warga, muatan listrik di beberapa wilayah terlalu berat. Hal ini disebut menjadi salah satu penyebab daerah itu sering kebakaran.

“(Nanti) minta dipecah sehingga beban listrik yang sering kebakaran ini (bisa diatasi). Dan, kesemrawutannya juga bisa dibereskan,” lanjut dia.

Kepada warga, Ridwan juga berjanji akan rutin mengeruk aliran kali yang membuat wilayah Rawa Buaya rawan banjir.

“Saya cek ternyata dangkal sehingga saluran airnya lebih rendah dari sungainya. Makanya minta katanya (kali) dikeruk, saya kira itu yang bisa kita lakukan secepat-cepatnya,” imbuh dia.

Tahapan pilkada memasuki masa kampanye pada 25 September-23 November 2024. Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, pada 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang.

Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

Sumber