Ridwan Kamil Buka Opsi Pindahkan Balai Kota Ke Jakarta Utara
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil membuka opsi memindahkan kantor gubernur alias balai kota ke wilayah Jakarta Utara.
Hal itu mungkin dilakukan Ridwan jika di Jakarta Utara sudah terbangun kawasan perkantoran baru atau central business district (CBD).
“Dan bukan tidak mungkin nanti kantor gubernur dan semua dinasnya saya bedol desa-kan ke CBD baru di Ancol,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024).
Seandainya balai kota dan sejumlah kantor dinas dipindah ke utara, Ridwan berharap, Jakarta Pusat bisa difokuskan sebagai lokasi ekonomi pariwisata, ekonomi kuliner, dan ekonomi hospitality.
Namun, kata dia, bukan hanya Jakarta Utara yang akan dibangun kawasan perkantoran baru. Ridwan berencana memperbanyak wilayah CBD di sejumlah titik Jakarta untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh mobilisasi pekerja.
“Di zaman kami, ada ideologi kedua untuk menangani kemacetan tadi, yaitu dengan teori tata ruang. Kita membuat CBD-CBD baru, tapi tidak dibuat di tengah. CBD utara di Ancol, di Meruya CBD barat,” jelasnya.
Selain membangun pusat-pusat bisnis baru, Ridwan juga mengaku akan mendorong perluasan transportasi umum, termasuk MRT, hingga ke Tangerang, Bekasi, dan Bogor.
"Jaklingko diperbanyak 100 persen sehingga menjangkau ke ujung-ujung Jakarta tanpa harus banyak transitnya," katanya.
Seperti diketahui, ada tiga calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi pada Pilkada Jakarta 2024.
Ketiganya yakni, pasangan nomor urut 1 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono. Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno.
Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024.
Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.