Ridwan Kamil Ibaratkan Dirinya Shin Tae-yong Saat Disuruh Pilih Persib atau Persija

Ridwan Kamil Ibaratkan Dirinya Shin Tae-yong Saat Disuruh Pilih Persib atau Persija

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan, dirinya mirip pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, ketika disuruh memilih antara Persija atau Persib.

“Saya tahu saya datang dari situasi Bobotoh dan Jakmania yang begitu baik. Tetapi, saya orang sederhana. Saya kayak Shin Tae-yong, Pak, kalau nanti sudah ditakdirkan, saya membela penugasan yang menjadi takdir saya,” ujar Ridwan Kamil di Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/11/2024).

Ridwan menegaskan, jika ditakdirkan untuk menjadi gubernur Jakarta, otomatis dirinya akan mendukung dan mengasuh Persija. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini memastikan akan melakukan tugasnya dengan baik meski dirinya dulu mendukung Persib.

“Waktu Shin Tae-yong melawan Korea Selatan kan, dia pembela Indonesia. Saya juga sama, kalau jadi gubernur Jakarta, pastilah saya bela Persija dan Jakmania,” lanjut dia.

Untuk menunjukkan dukungan ini, Ridwan berjanji akan menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas atau homebase Persija.

“Makanya, saya bilang sederhana, saya panggil nanti Jakpro, jadikan, komitmenkan, JIS jadi homebase Persija,” imbuh Ridwan.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku kasihan melihat Persija yang harus luntang-lantung setiap kali menjamu lawan tandingnya.

“Kasihan Persija itu. Home-nya itu di Jabar coba, di Pakansari Bogor, di Bekasi. Karena JIS-nya enggak bisa jadi rumahnya,” kata dia.

Selain menjadikan JIS sebagai homebase Persija, Ridwan juga berjanji akan memperbaiki fasilitas JIS. Salah satunya akses keluar masuk stadion yang kerap dikeluhkan warga.

“Jadi, saya akan memastikan mengembalikan JIS jadi homebase. Plus, saya perbaiki akses-aksesnya, karena masalahnya arsitektur banget. Stadionnya dibangun tetapi sekelilingnya aksesnya tidak disiapkan. Jadi akhirnya 5-6 jam keluar dari situ,” kata dia lagi.

Tahapan pilkada memasuki masa kampanye pada 25 September-23 November 2024. Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, pada 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang.

Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

Sumber