Ridwan Kamil Janji Perluas Layanan Transjakarta hingga ke Kepulauan Seribu

Ridwan Kamil Janji Perluas Layanan Transjakarta hingga ke Kepulauan Seribu

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berjanji ingin memperluas layanan Transjakarta hingga ke Kepulauan Seribu jika memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini dikatakan Ridwan Kamil setelah mendengarkan keluhan warga Kepualaun Seribu yang mempermasalahkan sedikitnya layanan transportasi antarpulau.

"Saya mendapati curhatan dari banyak warga. Yang utama adalah masalah transportasi, yang jumlah armadanya sedikit," ujar Ridwan Kamil di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (10/11/2024).

Warga merasa kesulitan dalam hal distribusi logistik atau barang, sehingga solusinya adalah menambah armada transportasi.

Eks Wali kota Bandung ini bakal menggandeng Transjakarta untuk mengurus transportasi di Kepulauan Seribu.

"Yang biasa armadanya diurus Dishub, nanti diurusnya oleh Transjakarta. Jadi Transjakarta itu nanti tidak hanya armada bis di aspal, tapi Transjakarta juga punya armada perahu di laut," tuturnya.

Penambahan armada Transjakarta akan mempercepat distribusi barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat di pulau.

"Kalau dikelola oleh instansi pemerintahan, kadang-kadang anggaran enggak cukup. Nunggu tahun depan, sementara warga kan hari-hari tidak bisa menunggu," kata dia.

Adapun dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu, Ridwan Kamul ditemani istrinya Atalia Praratya. Keduanya berangkat menggunakan kapal transportasi wisata milik salah satu warga bernama Syarifuddin.

Syarifuddin meminta Ridwan Kamil membantu soal ketersediaan bahan bakar kapal yang kini sulit terjangkau karena harus membeli dari luar pulau.

"Kendalanya itu Pak, BBM, kami kan pakai 10.000 per liter. Tahun 2011 sampai 2015 itu ada yang namanya SPBU di Wilayah Kepulauan Seribu, itu sangat terbantu sekali, Pak. Sekarang sudah enggak ada," ucap Syarifuddin.

Untuk diketahui, Pulau Untung Jawa merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah Kepulauan Seribu. Rata-rata warga yang tinggal di pulau ini bekerja sebagai nelayan.

Sumber