Ridwan Kamil Pamerkan Momen Kebersamaan, Pramono: Kami Baik-baik Saja
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung memastikan, hubungannya dengan calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) baik-baik saja.
Hal ini disampaikan Pramono menanggapi video pertemuan dirinya dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut yang diunggah akun Instagram Ridwan Kamil.
“Pokoknya, intinya menunjukkan kepada publik bahwa kami baik-baik saja,” ujar Pramono di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024).
Oleh karena itu, Pramono meminta wartawan tak lagi mempertanyakan hubungannya dengan Ridwan Kamil pasca-gelaran Pilkada Jakarta.
Terlepas dari hal tersebut, Pramono tidak menjawab kapan persisnya dirinya bertemu dengan Ridwan Kamil.
“Jadi tidak perlu dipertajam, baik-baik saja,” kata dia.
Adapun Ridwan Kamil mengunggah video momen pertemuannya dengan Pramono Anung dan Rano Karno di akun Instagram resminya, @ridwankamil.
Video itu Ridwan unggah usai menggelar konferensi pers soal sikapnya atas hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta yang menyatakan Pramono-Rano menang satu putaran.
Suasana hangat tampak dalam pertemuan Ridwan Kamil dengan Pramono-Rano. Ketiganya terlihat tertawa bersama dan berulang kali berpelukan.
Ridwan Kamil mulanya menjabat tangan Pramono, lalu memeluk erat mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu. Keduanya juga sempat cipika-cipiki.
Pramono tampak menyambut pelukan Ridwan. Sambil tertawa lebar, Politikus PDI Perjuangan tersebut menepuk-nepuk bahu Ridwan.
Ketiganya juga saling berbincang, namun tak diketahui apa yang mereka bicarakan.
Ridwan juga terlihat beberapa kali mencium tangan Pramono. Ia juga sempat memeluk hangat Pramono dari belakang.
Tak diketahui kapan dan di mana pertemuan itu terjadi. Namun, dalam pertemuan tersebut tampak beberapa orang lain mengerumuni.
"Ucapan selamat untuk guru saya @pramonoanung dan sahabat saya bang @si.rano untuk kemenangan di Pilkada DKI Jakarta. Terima kasih sudah menjadi mitra dalam berkontestasi," tulis Ridwan dalam unggahannya.
Dalam keterangan unggahannya, Ridwan juga menyebut, hasil Pilkada Jakarta 2024 merupakan takdir yang terbaik untuk semua pihak.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, dirinya memang sempat berencana melayangkan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, rencana itu batal lantaran menurutnya ada kepentingan yang lebih besar.
"Walau sebelumnya banyak dinamika terkait temuan dan rencana gugatan ke MK. Saya pribadi, memutuskan untuk menerima dengan ikhlas dan legowo demi kepentingan lebih besar, yaitu kedamaian demokrasi dan warga Jakarta yang sudah menjatuhkan pilihannya," tambah Ridwan.
