Ridwan Kamil: Seburuk-buruknya Pemimpin adalah yang Hanya Duduk dan Cari Aman

Ridwan Kamil: Seburuk-buruknya Pemimpin adalah yang Hanya Duduk dan Cari Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menilai, pemimpin yang baik adalah yang berani mengambil keputusan. Bukan pemimpin yang hanya cari aman demi bisa terpilih lagi dalam pemilihan kepala daerah periode selanjutnya.

"Karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak mau berimajinasi, tidak mau berusaha, setelah terpilih hanya duduk diam untuk aman cari pemilihan di 5 tahun selanjutnya," ujar Ridwan Kamil saat debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).

Selain itu, mantan gubernur Jawa Barat ini menilai, pemimpin yang baik adalah orang yang mau berimajinasi.

"Tugas pemimpin adalah berimajinasi. Seburuk-buruknya pemimpin adalah (yang) hanya mengerjakan apa yang ada tanpa daya imajinasi," kata Ridwan Kamil.

Untuk diketahui, debat kedua Pilkada Jakarta bakal diselenggarakan hari ini, Minggu (27/10/2024). Debat kali ini mengangkat tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".

Tema tersebut dipecah ke dalam sub tema yang terdiri sebagai berikut

  1. Infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima

  2. Pendidikan dan kesehatan

  3. Penanganan ketimpangan sosial

  4. Pembangunan ekonomi digital dan UMKM

  5. Pariwisata dan ekonomi kreatif Inflasi bahan pokok.

Debat kedua Pilkada Jakarta 2024 berlangsung malam ini, dimulai pukul 19.00 WIB, di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.

Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.

Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.

Sumber