Ridwan Kamil Sebut Tugas Baru Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Berat dan Ngeri
JAKARTA, KOMPAS.com – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menilai tugas baru Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni memiliki tanggung jawab yang berat.
Hal ini disampaikan RK, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat bertemu dan makan siang dengan Raffi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/11/2024).
“Mas Raffi sebelum jabatan sekarang hidupnya tidak banyak diekspektasi untuk kepentingan publik. Tapi dengan jabatan ini berat loh utusan khusus, ’ngeri’ itu,” kata RK.
Dalam pertemuan tersebut, RK juga memberikan wejangan kepada Raffi agar dapat menjalankan peran barunya dengan amanah. RK berharap generasi muda di bawah bimbingan Raffi bisa menjadi "mesin negara" yang produktif.
“Kalau nasihat saya, generasi saya di zaman A Raffi sebagai utusan khusus, harus menjadi mesin negara, bukan beban negara. Bahasannya agak berat ya. Gimana caranya generasi muda lewat dorongan A Raffi semua naik kelas jadi mesin negara, bukan jadi beban negara," ujarnya.
RK menambahkan, “Jadi golongan tangan di atas, bukan tangan di bawah. Jadi, anak muda yang turun tangan, bukan lepas tangan.”
RK menegaskan pertemuannya dengan Raffi tidak terkait langsung dengan politik.
“Sebenarnya tidak ada kaitan terlalu ke sana (politik). Pertemuan siang ini, saya mau ucapkan selamat atas amanah baru dan juga melihat Lili (anak perempuan yang diadopsi Raffi Ahmad)," ujarnya.
Di sisi lain, Raffi Ahmad menganggap RK sebagai mentor. Meskipun sering berada di tempat berbeda, Raffi merasa memiliki keterikatan batin dengan RK.
“Meskipun raga kita kadang terpisah, jiwa saya selalu untuk Pak Emil. Beliau ini mentor saya,” ungkap Raffi.