Ridwan Kamil-Suswono Tandatangani Pakta Integritas, Fahira Idris Beberkan Poin-poin Kesepakatannya

Ridwan Kamil-Suswono Tandatangani Pakta Integritas, Fahira Idris Beberkan Poin-poin Kesepakatannya

KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) bersepakat mengikat diri dalam Pakta Integritas Mudzakaroh (Musyawarah/Tukar Pikiran) Ulama dan Tokoh Jakarta di Kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

Dalam pakta Integritas tersebut, Pasangan Rido berkomitmen melanjutkan dan menguatkan kemajuan yang telah diraih Jakarta.

Hadir dalam acara tersebut salah satu tokoh masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta, Fahira Idris.

Ia mengatakan, selain berkomitmen melanjutkan dan menguatkan kemajauan yang telah diraih Jakarta, pasangan Rido juga memastikan pembangunan di Jakarta dilakukan tanpa menggusur rakyat kecil.

Pasangan Rido dengan kesadaran penuh telah mengikat dirinya dalam sebuah pakta integritas dengan warga Jakarta melalui para ulama dan tokoh yang jika nanti terpilih wajib diimplementasikan.

“Melalui pakta integritas ini, para ulama dan tokoh yang ada di Jakarta, ingin memastikan ke depan kemajuan Jakarta tetap dilanjutkan dan dikuatkan. Melalui pakta integritas ini juga pasangan Rido menegaskan visi mereka untuk membangun Jakarta yang maju, bermartabat, dan berkeadilan.

"Komitmen ini menjadi tekad menciptakan kota yang aman, nyaman dan harmonis bagi seluruh warganya, dengan prinsip kesetaraan dan kemajuan bersama,” ujar Fahira Idris dalam siaran persnya.

Menurut Fahira Idris yang juga Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar ini, salah satu poin penting dari pakta integritas ini adalah pasangan Rido berkomitmen melindungi warga dari penggusuran yang sering kali tidak adil dan merugikan, termasuk dalam program penantaan kampung kota.

Langkah konkret ini menunjukkan bahwa pasangan Rido mengutamakan pembangunan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat kecil.

Poin penting lainnya adalah komitmen pasangan Rido mendukung program pembangunan Museum Rasulullah SAW dan Masjid Apung, mencabut saham milik Pemprov Jakarta di PT. Delta Djakarta, memperbaiki kesejahteraan sosial, mendukung tempat ibadah, dan membantu legalitas tanah wakaf.

Pasangan Rido juga berkomitmen bekerja sama dengan ulama dan tokoh masyarakat dalam mengambil kebijakan yang terkait dengan warga, khususnya umat Islam di Jakarta.

Selain itu, pakta integritas ini juga menjadi komitmen untuk menjamin perlindungan hukum dan keadilan sosial, serta memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak usia sekolah untuk mendorong kemajuan generasi penerus Jakarta.

Dok.Istimewa Ketua Pengurus Provinsi STI DKI Jakarta sekaligus Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris

Perhatian pada tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan melalui tunjangan yang memadai juga  akan menjadi prioritas.

Langkah ini diambil untuk memastikan para pendidik dapat mengabdi tanpa kekhawatiran akan kesejahteraan, sehingga dapat berkontribusi maksimal dalam membangun moral, karakter dan keilmuan anak-anak Jakarta.

Pasangan Rido akan memastikan peningkatan kesejahteraan tenaga Kontrak Kerja Individu (KKI) dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) serta mengembalikan pensiun Tenaga Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), seperti semula.

“Komitmen penting yang juga harus dicatat adalah, pakta integritas ini menekankan pasangan Rido untuk bersikap adil, merakyat, sederhana, tegas, jujur, dan amanah dalam menjalankan pemerintahan.

"Nilai-nilai ini menjadi landasan dasar yang akan menuntun keduanya dalam mengemban tugas, memastikan bahwa setiap keputusan dan kebijakan diambil demi kesejahteraan rakyat tanpa memihak pada golongan tertentu. Kesetaraan ini diwujudkan dengan tidak membedakan agama, suku, etnis, atau ras dalam membangun Jakarta yang harmonis dan heterogen,” ujar Senator Jakarta ini.

Sumber