RK Jamin Fasilitasi Kegiatan Semua Umat Beragama di Jakarta: Asasnya Keadilan
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mengaku mendapat keluhan mengenai dana operasional ibadah dari para ulama. RK mengatakan kesejahteraan umat beragama akan diperhatikan seadil-adilnya.
Hal itu disampaikan RK usai mendapat dukungan dari Habaib, Kiayi dan Ulama se-Jakarta, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). RK menilai Jakarta dibangun bukan hanya ide dari gubernur, melainkan juga ulama.
"Tadi menerima curhatan ya dari sisi keumatan tentang dana operasional rumah ibadah, tentang kebudayaan Betawi, tentang dukungan kepada guru ngaji, kepada para habaib, dan tentunya kesejahteraan ini akan diperhatikan dengan seadil-adilnya," kata RK.
"Karena membangun Jakarta kan setengahnya ide dari gubernur, setengahnya ide dari para ulama, dan para habaib di Jakarta," sambungnya.
RK mengaku optimis dapat memenangkan Pilgub Jakarta satu putaran. Dia menuturkan saat ini telah mendapat dukungan dari para ulama dan habaib.
"Jadi saya sangat berbesar hati, mudah-mudahan dalam sisa waktu 27-29 hari pasangan RIDO bisa menang satu putaran, berkat turunnya tim dari ulama, habaib di relawan keumatan ini," jelasnya.
Lebih lanjut, RK lalu menjelaskan terkait program untuk hafidz sebagai target dari ‘Magrib Mengaji’. RK mengatakan akan berupaya memfasilitasi keinginan para umat beragama.
"Ya itu bagian dari sana (program ‘Magrib Mengaji’) bagian dari sana. Jadi saya sampaikan, dan kalau boleh jangan dipotong-potong ya, bahwa program keumatan itu asasnya berkeadilan. Jadi umat Islam menginginkannya itu kita fasilitasi, apalagi diinisiasi oleh Pak Anies di Jakarta," ujarnya.
Dia menambahkan, program umat beragama di Jakarta akan dijalankan tanpa tebang pilih. RK menjamin kegiatan beragama di Jakarta bisa dilakukan dengan adil.
"Agama lain jika juga ingin melakukan hal sama, sudah saya dengar juga, akan kita fasilitasi juga sesuai dengan harapannya. Jadi program-program keumatan mayoritas datang dari aspirasi masyarakat, karena aspirasinya maunya A dan itu dibutuhkan oleh mayoritasnya, tentu kita fasilitasi dengan prinsip seadil adilnya dan seluasnya," imbuhnya.