RK-Suswono Janji Berikan Pendidikan Gratis-Buka 1 Juta Lapangan Kerja

RK-Suswono Janji Berikan Pendidikan Gratis-Buka 1 Juta Lapangan Kerja

Calon Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membeberkan sejumlah program kerja. Program kerja tersebut bertujuan untuk mendorong kehidupan masyarakat Jakarta lebih baik dan maju.

Khusus untuk sektor kesehatan, pasangan tersebut memastikan seluruh warga Jakarta akan mendapatkan layanan BPJS Kesehatan. Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal dan maksimal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ridwan Kamil (RK) dalam Debat Kedua Pilkada Jakarta yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

"BPJS Kesehatan akan kita 100 persen kan, karena saat ini masih ada 10 persen warga Jakarta yang tidak mendapatkan akses kesehatan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024). Dia mengatakan pihaknya memahami pentingnya perlindungan BPJS Kesehatan untuk semua warga Jakarta. Hal itu juga perlu diimbangi dengan akses mudah, pelayanan ramah, dan respons cepat agar kesehatan menjadi hak yang benar-benar terjamin bagi semua. "Kesehatan masyarakat yang optimal memungkinkan setiap individu untuk belajar, bekerja, dan berusaha dengan lebih baik, mendukung peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh. Dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di komunitas, pemerintah memberikan insentif bagi kader posyandu yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan primer di masyarakat," jelasnya. Selain memastikan seluruh warga Jakarta terlayani BPJS Kesehatan, RK akan menghadirkan layanan dokter keliling untuk warga yang mengalami keterbatasan dari sisi mobilitas, seperti lansia dan disabilitas.

"Kami juga akan menghadirkan tambahan program makan gratis untuk untuk segmen-segmen tertentu yang membutuhkannya di Jakarta demi mendukung program Presiden Pak Prabowo," ungkapnya.

RK mengatakan untuk memberikan solusi bagi warga yang mengalami stres, pihaknya akan menghadirkan aplikasi maupun mobil curhat. Pasalnya, Jakarta disebut sebagai kota stres nomor sembilan di dunia. Khusus untuk sektor pendidikan, dia menjelaskan pihaknya akan menggratiskan pendidikan dari SD sampai SLTA mulai tahun depan, baik di sekolah negeri maupun swasta.

"Kepada guru-guru kami akan kurangi bebannya agar lebih punya banyak waktu dalam mendidik siswa, ketimbang mengurusi hal-hal teknis lainnya," kata Ridwan Kamil. Sementara, untuk mengatasi isu ekonomi, Ridwan Kamil bilang akan mengembangkan pasar-pasar di Jakarta menjadi naik kelas. Pihaknya bakal menghadirkan pusat-pusat pertumbuhan di suatu bisnis.

"Untuk mengatasi permasalahan lapangan pekerjaan, kami akan buka 1 juta lapangan pekerjaan, terdiri dari 600.000 di sektor formal, kemudian 300.000 di sektor UMKM dan 100.000 di padat karya lewat program dana Rp 1 miliar per RW per tahun," tuturnya. Kemudian untuk UMKM, lanjut Ridwan Kamil akan hadirkan Jakarta Digital Akademi untuk 100.000 gen Z.

"Kemudian kami akan gratiskan untuk co-working space, membangun hunian di atas pasar, di atas Stasiun juga kita hadirkan, dan juga pusat-pusat pertumbuhan wisata global lainnya untuk menjadikan Jakarta lebih maju, lebih baru," jelasnya.

Menurutnya, solusi tersebut dihadirkan setelah mendengarkan berbagai masalah saat blusukan ke tengah masyarakat di Jakarta.

"Dari semua itu, kami menemukan beberapa isu di sektor pendidikan, akses kesehatan, isu kepadatan, kekumuhan, dan isu-isu sembako yang masih mahal, lapangan pekerjaan yang susah dan lain sebagainya," tutupnya. Sebagai informasi, KPUD Jakarta menyelenggarakan debat kedua dengan tema ekonomi dan kesejahteraan sosial. Tema itu dibagi lagi dalam beberapa sub tema seperti infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, Pendidikan, dan kesehatan. Adapun subtema yang akan didalami oleh panelis adalah Infrastruktur Terintegrasi dan Pelayanan Dasar Prima-Hunian & Transportasi, Pendidikan dan kesehatan-Sekolah Gratis, Penanganan ketimpangan sosial-Dana RW, Pembangunan Ekonomi Digital dan UMKM-Pelatihan Siap Kerja & Kredit, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Inflasi Bahan Pokok-Sembako Murah.

Simak Video ‘Suswono RK Pernah Pimpin Bandung-Jabar, Sangat Tepat Pimpin Jakarta’

[Gambas Video 20detik]

Sumber