RK Tanya Rano Karno soal IPM Banten Turun, Bandingkan dengan Jabar
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) memberikan pertanyaan kepada Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno. RK menanyakan alasan mengapa indeks pembangunan manusia (IPM) di Banten saat Rano memimpin malah menurun.
"Dalam catatan saya dari 2012 sampai 17 indeks pembangunan manusia Banten tidak naik yang terjadi bukan stabil malah turun 0,07 apa kendalanya apa permasalahannya sehingga hal itu yang sangat disesalkan bisa terjadi?" tanya RK dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024),
Kemudian, Rano menjawab bahwa koordinasi yang menjadi masalahnya. Dia juga mengaku bahwa daerah Lebak dan Pandeglang sulit untuk dikembangkan.
"Kang Emil mungkin pura-pura nggak tahu padahal dia tahu. Kang, saya jadi gubernur Banten cuma 1 tahun kang, saya 2012 sampai 2013 jadi wakil gubernur, 2013 sampai 2015 jadi Plt gubernur saya jadi gubernur 1 tahun. Banten ini aneh kang, sejak dia lepas dari Jawa Barat tahun 2000 tanggal 4 Oktober 2000, sampai hari ini mungkin akan bisa cek Kapolda di Banten tuh ada dua, Kapolda Banten dan Kapolda metro, pangdamnya dua kang, Pangdam Siliwangi dengan Pangdam Jaya. Akang bisa bayangin bagaimana saya berkoordinasi dengan situasi seperti itu," ujar Rano.
Selanjutnya, Rano juga bersyukur atas dukungan proyek dari pemerintah pusat. Dia yakin saat ia memimpin, proyek itu bisa mengejar IPM tersebut.
"Singkat katakan Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Tangerang, itu sudah established sebagai sebuah population, tapi Pandeglang Lebak harus diakui jujur karena itu saya bersyukur presiden Jokowi memberikan 13 proyek nasional kepada provinsi Banten," katanya.
"Yang pertama adalah Bandara Soekarno Hatta itu diakui sebagai bandara Banten bukan bandara Jakarta, kemudian Tol Serang-Panimbang itu juga diberikan oleh Provinsi Banten, artinya Banten tuh secara teritori sejahtera ada di Tangerang Raya, cuman daerah Pandeglang Lebak tentu sulit untuk dikembangkan. Tapi alhamdulillah dengan diberikannya kawasan ekonomi khusus yang ada di Tanjung Lesung insyaallah Banten segera bisa mengejar indeks yang akang impikan itu tadi, mungkin itu jawabannya terima kasih," katanya.
Lebih lanjut, RK juga kembali menanggapi dengan membandingkan dirinya saat memimpin Jawa Barat. Dia membandingkan Jabar yang IPM-nya justru naik dengan masalah yang sama dengan Banten.
"Saya bertanya ini karena survei mengatakan rakyat Jakarta butuh pemimpin berpengalaman. Saya juga sama bang, pangdamnya dua, Siliwangi Jaya untuk Bekasi dan Depok, kapoldanya juga dua, Depok Bekasi Metro, sisanya Kapolda Jawa Barat," ujarnya.
"Tugas pemimpin adalah berkoordinasi apalagi tadi disampaikan fakta udah dikasih begitu banyak proyek strategis nasional dari pak Jokowi kan tapi saya lihat catatan IPM turun bukannya naik. Tingkat pengangguran terbukanya hanya turun 0,8 saya 5 tahun naik 3%, desa tertinggal masih ada di akhir jabatan Abang 48 desa tertinggal," tambahnya.
Lalu, RK mengatakan harusnya pemimpin tidak menyalahkan pihak lain atas ketidakberhasilannya.
"Jadi poin saya menjadi pemimpin tidak harus selalu mencari alasan-alasan ke orang lain, mudah-mudahan kalau terpilih kita fokus Jakarta lebih baik di pasangan kita atau abang, terima kasih," katanya.